Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Headline Tribun Timur

Omicron So Dekat!

Penyebaran virus corona atau Covid-19 belum terkendali sepenuhnya. Varian baru Omicron sudah terdeteksi di Indonesia.

Editor: Suryana Anas
Justin TALLIS / AFP via Tribunnews.com
Ilustrasi varian Omicron - Gambar ilustrasi yang diambil di London pada 2 Desember 2021 menunjukkan empat jarum suntik dan layar bertuliskan 'Omicron', nama varian baru covid 19, dan ilustrasi virus. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Penyebaran virus Corona atau Covid-19 belum terkendali sepenuhnya. Varian baru Omicron sudah terdeteksi di Indonesia.

Bahkan diduga sudah “sampai” di Sulawesi.

Epidemolog Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) yang juga Tim Ahli Satgas Penanganan Covid-19 Sulsel Prof Dr Ridwan Amiruddin, Kamis (16/12/2021), mengatakan Sulawesi sudah masuk karegori probable atau mungkin dimasuki Omicron.

“Yang probable WNA China di Manado. Untuk Sulsel belum ada terkonfirnasi,” tegas Prof Ridwan, kemarin.

Meski demikian, Prof Ridwan mengimbau masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan.

Guru Besar FKM Unhas itu mengatakan, protokol kesehatan berupa 5M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas) harus betul-betul diterapkan dengan baik.

Ia menilai, pemerintah harus betul-betul mengimplementasikan aturan perjalanan orang baik dari luar negeri maupun di dalam negeri secara ketat.

Dia menegaskan, aturan karantina bagi pelaku perjalanan dari luar negeri harus tegas dan tidak boleh diskriminatif.

“Saatnya pengawasan ketat para pendatang dari LN (Luar Negeri), baik WNI maupun WNA,” kata Prof Ridwan.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI), Budi Gunadi Sadikin pun mengumumkan kasus pertama.

“Kementerian kesehatan tadi malam mendeteksi ada seorang pasien inisal N terkonfirmasi (varian) Omicron pada tanggal 15 Desember,” kata Budi G Sadikin dalam konferensi pers, Kamis (16/12/2021).

Menurut dia, data pasien tersebut sudah dikonfirmasikan ke GISAID, dan sudah dikonfirmasikan kembali oleh GISAID bahwa memang laporan ini adalah varian Omicron.

Disebutkannya, pasien berinisial N adalah salah satu pekerja pembersih di Rumah Sakit Wisma Atlet.

Pada (8/12/2021), sampelnya diambil secara rutin oleh tim dari Wisma Atlet, kemudian dikirimkan ke Kementerian Kesehatan untuk dilakukan WGS (whole genome sequencing).

Di luar ditemukannya kasus pertama varian Omicron, Budi G Sadikin menambahkan, Kemenkes telah mendeteksi adanya lima kasus probable Omicron melalui tes SGTF (S gene target failure).

Selengkapnya, silakan baca melalui Harian Tribun Timur edisi Jumat (17/12/2021).

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved