PSM Makassar
Bursa Transfer Dibuka, Koordinator KVS Minta PSM Datangkan Penyerang
Bursa transfer paruh musim Liga 1 2021-2022 telah resmi dibuka sejak Rabu lalu. Belum ada pemain baru yang diumumkan untuk berseragam PSM
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Bursa transfer paruh musim Liga 1 2021-2022 telah resmi dibuka sejak Rabu (15/12/2021).
Klub saling berlomba-lomba untuk mendapatkan tanda tangan pemain incaran.
Namun, PSM Makassar masih adem ayem di bursa transfer.
Belum ada pemain baru yang diumumkan untuk berseragam Laskar Pinisi di dada.
Padahal PSM sedang berada di performa kurang bagus. Terlempar jauh dari papan atas klasemen sementara Liga 1.
Berada di peringkat 12 dengan 20 poin.
Koordinator Komunitas VIP Selatan (KVS), Erwinsyah menyebut, jika PSM sekadar menargetkan bertahan di Liga1, materi pemain yang ada sekarang sudah cukup.
Namun, jika menargetkan juara atau minimal finish di peringkat tiga besar, maka perlu ada pergantian dan penambahan pemain.
“Pemain yang didatangkan harus punya kualitas. Harus lebih bagus dari pada pemain yang ada sekarang. Kalau bisa, pemain yang direkrut menjadi pemain inti,” katanya melalui sambungan telepon, Jumat (17/12/2021).
Menurut pria akrab disapa Ewing ini, lini serang PSM butuh tenaga baru. Di posisi penyerang sayap masih harus datangkan pemain yang memiliki kualitas.
Harus di atas kemampuan dimiliki oleh Rizky Eka Pratama maupun Ilham Udin Armaiyn.
Untuk posisi striker, pemain akademi, Patrick Prince Kallon bisa diberikan kesempatan bermain.
Jika memang ingin datangkan sosok striker, harus punya karakter petarung dalam kotak penalti.
Sebab, Anco Jansen diharapkan belum bisa memenuhi ekspektasi. Pemain nomor 10 ini lebih bagus jika bermain sebagai geladang atau penyerang sayap.
“Harus petarung dalam kotak penalty. Anco Jansen tidak bisa diharapkan jadi striker utama. Dia bagus kalau bermain gelandang dan sayap, jadi target mana dia terllau liar,” sebut Ewing.