Tribun Jeneponto
Viral Siswi SMKN 1 Jeneponto Jadi Korban Perundungan, Diduga Persoalan Asmara
Kasus perundungan siswi SMKN 1 Jeneponto dan SMKN 8 Jeneponto masih terus bergulir. Orangtua korban melapor ke Polres Jeneponto
Penulis: Muh Rakib | Editor: Suryana Anas
TRIBUNJENEPONTO.COM - Kasus perundungan siswi SMKN 1 Jeneponto dan SMKN 8 Jeneponto masih terus bergulir di pihak kepolisian.
Video perundungan viral di media sosial Facebook, 3 Desember lalu.
Atas viralnya video tersebut membuat orangtua korban melapor ke Polres Jeneponto.
Diketahui korban bernama RA (16) dan sampai saat ini masih trauma atas kejadian itu.
RA menceritakan kronologi peristiwa kejadian perundungan yang menimpah dirinya di stadion mini Turatea.
"Awalnya ada temanku cerita-cerita sama mantannya (cowo) terus datangmi (pelaku) teman-teman ndak lama kemudian tak dorongma ke belakang berdiria sebentar sekali ditarikma, terseretma," ujarnya saat ditemui di rumahnya, Kamis (16/12/2021) siang.
Ia juga menduga bahwa kejadian ini dipicu atas adanya kecemburuan antara pelaku dan teman korban.
Korban perundungan dikira pacaran dengan lelaki yang ditemani cerita temannya.
Sehingga sekelompok siswi SMKN 8 Jeneponto yang juga diduga pacar dari lelaki cemburu dan langsung mendorong korban.
Diketahui laki-laki tersebut berasal dari sekolah SMKN 8 tetapi sering bergaul di SMKN 1 Jeneponto.
RA menduga bahwa pelaku perundungan ada sekitar lima orang.
"Lima orang," singkatnya.
Ia juga sempat tidak sadarkan diri saat kejadian karena benturan kepala korban ke lantai saat di dorong sama pelaku.
"Tidak sadarka," katanya.
Sementara orangtua korban, Suri meminta kepada pihak kepolisian agar segera melakukan proses pemeriksaan terhadap terduga pelaku.
"Proses sesuai prosedur hukumnya, bagaimana dia bisa jerah," tutupnya.
Laporan Wartawan Tribun Jeneponto, Rakib