Timor Leste
Saking Susahnya Cari Kerja, Pemuda Timor Leste Cuma Bisa Pilih Nganggur atau Jadi Pekerja Migran
Sebagian besar dari mereka memilih meninggalkan Timor Leste dan ingin mendapatkan paspor Portugal.
Bahkan Timor Leste menjadi salah satu negara dengan tingkat pengangguran tertinggi di dunia.

Fakta ini pun membuat pemuda-pemuda Timor Leste memutuskan kabur dari negaranya sendiri.
Sebagian besar dari mereka memilih meninggalkan Timor Leste dan ingin mendapatkan paspor Portugal dengan harapan memiliki masa depan yang lebih baik di Eropa.
Padahal menurut analisis dari Sensus Penduduk dan Perumahan Timor Leste terbaru, pemuda yang berusia antara 15 hingga 24 tahun merupakan 20 persen dari total populasi di Timor Leste pada 2015.
Jika mereka pergi, maka Timor Leste bisa kehilangan populasi emas atau calon penerus bangsa.
Namun para pemuda Timor Leste juga punya alasan kuat.
Dilansir dari kompas.com pada Selasa (25/5/2021), mereka menyebutkan bahwa mencari pekerjaan di negaranya begitu sulit.
Jadi tidak heran banyak dari mereka rela mengantri di depan Kedutaan Besar Portugal di Dili demi pindah negara.
Pemandangan itu pun sudah tidak asing lagi dalam beberapa tahun terakhir.
Mereka berharap mendapatkan paspor Portugal dengan harapan melihat masa depan yang lebih baik di Eropa.
Dari laporan Sensus Analisis Angkatan Kerja, tingkat pengangguran memang mencapai 12,3%.
Ironisnya, semakin tinggi pendidikan seseorang, semakin tinggi pula risiko dirinya menganggur.
Sekitar 20% tingkat pengangguran.
Itu bagi mereka yang berpendidikan.
Bagi mereka anak muda yang tidak berpendidikan atau nonformal, maka tingkat pengangguran mencapai di bawah 10 persen.