Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Politisi Sulsel Kritik Sandiaga Uno, Imbau Ulama Waspadai Manparekraf karena Rekam Jejak Belum Jelas

Angggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Kamrussamad mengeritik Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno.

Editor: Edi Sumardi
DOK PRIBADI VIA TWITTER.COM/@SANDIUNO
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno 

TRIBUN-TIMUR.COM - Riak-riak kini muncul di Partai Gerindra.

Angggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Kamrussamad mengeritik Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno.

Kritikan itu disampaikan sehubungan dengan deklarasi dukungan kepada Sandiaga Uno sebagai calon Presiden RI untuk bertarung pada gelaran Pilpres 2024. 

Desklarasi dukungan disampaikan saat ijtima ulama Jawa Barat, Rabu (15/12/2021) kemarin.

"Saya khawatir ada sekelompok oknum yang bekerja secara sistematis bersama Sandiaga sehingga tega melakukan eksploitasi identitas ulama," kata politisi asal Sulsel itu, Kamis (16/12/2021). 

Kamrussamad menyesalkan adanya deklarasi dukungan yang mengatasnamakan itjima ulama pada Sandiaga Uno yang saat ini menjabat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Ia juga mengimbau kepada para ulama dan umat Islam untuk tak termakan rayuan Sandiaga Uno yang rekam jejaknya ia anggap belum begitu banyak untuk Umat Islam di Indonesia.

"Para ulama dan umat juga harus mengetahui sosok Sandiaga yang sebenarnya. Jangan melihat cover saja, track record-nya dalam 20 tahun terakhir ini, jejak dan kontribusinya terhadap perjuangan umat apa saja." 

"Saya khawatir ulama kita belum sepenuhnya mengetahui jejak sesungguhnya sosok Sandiaga. Karena itu perlu tabayyun lebih dahulu," ujarnya.

Menurut dia, amat jelas forum Ijtima Ulam itu penuh dengan rekayasa dan ditunggangi oleh seseorang.

Oleh sebab itu, lebih baik adanya nafsu politik dengan kegiatan ini sebaiknya dihindari karena akan mengarah kepada politik identitas. 

"Kami mengimbau kepada segenap ulama, tokoh agama agar waspada terhadap upaya memecah belah sesama Umat. Dan mari kita fokus menjaga persatuan umat, menjaga wibawa dan kharisma ulama serta mengembalikan citra Ponpes sebagai pusat peradaban Islam," katanya. 

Sebelumnya, sekelompok orang yang mengatasnamakan Forum Ijtima Ulama dan Pemuda Islam Indonesia (PII) se-Jawa Barat mendeklarasikan dukungan terhadap Sandiaga Uno sebagai Capres.

"Kami para habib muda dan juga para kiai se-Jawa Barat menilai Sandiaga Uno adalah paket komplet. Baik dari karakter, integritas, kapasitas, kinerja, akhlak hingga kepribadian," kata Habib Ahmad Taha Alhaddar dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (15/12/2021).

Ahmad Taha menyebut Sandiaga Uno berada di peringkat teratas dalam survei cawapres 2024.

Oleh sebab itu, dia menilai Sandiaga Uno memiliki peluang yang besar menjadi capres.

"Tidak menutup kemungkinan dengan kapasitas yang tinggi dan luar biasa, beliau cocok jadi wapres bahkan cocok jadi calon presiden, karena beliau sangat moderat," kata Ahmad Taha yang juga pengasuh Majelis Ta'lim Nur Taufik, Taman Sari, Bandung.(kompas tv)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved