Musda Demokrat Sulsel
Bela Ni’matullah Erbe Jelang Musda Demokrat Sulsel, Adi Rasyid Ali: Tidak Ada Pemimpin Sempurna
Adi Rasyid Ali meminta para kader jangan sebatas mencari kesalahan dan kekurangan kepemimpinan Ullah atau Ni'matullah Erbe.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Abdul Azis Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Demokrat Makassar Adi Rasyid Ali mengatakan setiap pemimpin Demokrat Sulsel punya keberhasilan dan kekurangan pada periodenya masing-masing.
Adi Rasyid Ali sapaannya memberikan apresiasi atas kepemimpinan Ketua Demokrat Sulsel Ni’matullah Erbe selama satu periode ini.
Adi Rasyid Ali pun meminta para kader jangan hanya mencari kekurangan periode Ullah Dkk.
Sebab Ullah sapaan Ni’matullah Erbe punya keberhasilan.
“Semua pemimpin di Demokrat Sulsel pasti ada kekurangan dan keberhasilan. Sama seperti manusia, tidak ada yang sempurna, pasti ada kekurangan,” kata Adi Rasyid Ali, Rabu (15/12/2021).

“Kalau hanya mencari kekurangan pasti akan panjang. Jadi jangan terlalu banyak bicarakan kekurangan seseorang,” Adi Rasyid Ali menambahkan.
Adi Rasyid Ali meminta para kader jangan sebatas mencari kesalahan dan kekurangan kepemimpinan Ullah.
“Jadi tunggu saja musda, sementara ini jadi ketua Demokrat Ni'matullah ya kita hormati, kita harus hargai kepemimpinan orang,” katanya.
“Apa kekurangan dan kelebihan kita apresiasi, tidak ada pemimpin sempurna, jadi tidak usah cari kesalahan orang,” ujar Wakil Ketua DPRD Makassar itu.
Sebagai kader, ia mengaku bangga karena Partai Demokrat semakin hari elektabilitasnya naik, termasuk di Sulsel dan Makassar.
Menurut Adi Rasyid Ali, Demokrat Sulsel adalah partai bersama dengan rakyat.

Partai segitiga mercy lanjut Adi Rasyid Ali hadir mengambil peran ingatkan pemerintah ketika ada salah, dan dukung pemerintah ketika ada benar. Ditanya soal dukungan Demokrat Makassar, ia menyebut istilah langit biru.
“Arah dukungan Makassar nanti langit biru yang tahu,” kata Adi Rasyid Ali sembari tertawa semringah.
Sebelumnya, Ketua Demokrat Sinjai Muhammad Nasyit Umar menyampaikan pandangan dan catatan khusus perihal perjalanan satu periode kepengurusan Demokrat Sulsel.
Semua itu tentunya menjadi bahan evaluasi agar kepengurusan Demokrat Sulsel lebih baik di masa mendatang.
Nasyit mengaku telah berada di Demokrat untuk empat kepemimpinan, mulai dari Reza Ali, Samsul Mapareppa, Ilham Arief Sirajuddin, hingga Ni'matullah.
Ia tentu saja menghormati Ulla selaku Ketua Demokrat Sulsel.

Namun, ia harus mengabaikan penghormatan emosional itu dan berbicara jujur sebagai bahan evaluasi.
“Evaluasi dilakukan tentu bukan persoalan like and dislike, melainkan kepentingan jauh lebih besar. Kita ingin Demokrat Sulsel berjaya, bukan terpuruk menghadapi Pemilu 2024,” katanya.
Menurutnya, sejumlah hal perlu dievaluasi ke depan, seperti berkurangnya kursi di parlemen, baik tingkat provinsi maupun sejumlah kabupaten/kota.
Di DPRD Sulsel terjadi pengurangan satu kursi.
Lalu di Maros dari empat kursi tersisa satu kursi, Pangkep dari empat kursi tersisa satu kursi, dan Barru dari tiga kursi tersisa satu kursi.
“Belum lagi Demokrat juga kehilangan satu kursi DPR RI di Dapil II. Mengapa semua kemerosotan drastis ini bisa terjadi?,” katanya.
“DPP harusnya punya instrumen untuk menilai rapor kinerja Pak Ullah memimpin partai yang sempat meraih posisi dua besar di Sulsel,” jelasnya.
Ketua Demokrat Bulukumba Andi Murniyati Makking, menyebut evaluasi yang dilakukan pihak DPC murni untuk penguatan partai ke depan.

Tidak ditampiknya besaran aspirasi dari grass root yang menginginkan perubahan kepemimpinan di Demokrat Sulsel.
Ia menyebut aspirasi itu tentunya akan dikawal pihaknya dan ditegaskannya bukan karena persoalan suka atau tidak suka terhadap figur.
Menurutnya, LPj maupun musda mendatang merupakan momentum berbenah agar Demokrat Sulsel tidak terpuruk di Pemilu 2024.
“Aspirasi dari akar rumput perihal penyegaran di Demokrat Sulsel tentu muncul bukan tanpa sebab,” katanya.
“Itu semua masuk dalam catatan-catatan yang kami siapkan untuk bahan evaluasi DPD,” katanya.
“Intinya, DPC menginginkan agar kepengurusan DPD bisa lebih solid dan kuat agar meraih hasil optimal pada Pemilu 2024 mendatang,” ujarnya menambahkan.(*)