Tribun Makassar
Pelaku Penganiaya Dosen di Makassar Akhirnya Diringkus Polisi, Empat Orang Ditetapkan Tersangka
Sementara itu, pihak kampus Politeknik ATI Makassar, menyangkan adanya insiden pemukulan Setiawan.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Empat pengantar jenazah yang menganiaya dosen Politeknik Akademi Teknik Industri (ATI) Makassar, Muh Setiawan Sukardin, diamankan polisi.
Ke empatnya dimintai keterangan di Mapolsek Tallo, pasca pemukulan yang berlangsung di Jl Sunu, Selasa kemarin.
"Alhamdulillah kita sudah mengamankan empat orang terduga pelaku," kata Kapolsek Tallo, Kompol Saharuddin.
"Pelaku bersama sama melakukan kekerasan terhadap orang atau barang yang tejadi di Jl sunu kemarin sore," sambungnya.
Pihaknya pun mengaku, masih melakukan pemeriksaan kemungkinan adanya pelaku lain.
Sebelumnya diberitakan, nasib nahas dialami dosen Politeknik Akademi Teknik Industri (ATI) Makassar, Muh Setiawan Sukardin.
Ia diamuk rombongan pengantar jenazah yang berprilaku bar-bar saat melintas di Jl Sunu, Kecamatan Tallo, Makassar, (14/12/2021) siang.
Akibatnya, Setiawan Sukardin pun mengalami luka di bagian wajah dan bagian tubuh lainnya.
Mobilnya turut dirusak oleh kawanan pengantar jenazah itu.
Setiawan Sukardin menjelaskan, di lokasi kejadian kondisi jalannya melengkung.
"Jalan di tkp (tempat kejadian perkara) agak melengkung. Jadi jarak pandang terbatas. Apalagi ada kendaraan parkir di sisi kiri, jadi saya agak ke tengah," kata Setiawan Sukardin melalui pihak keluarganya, Muh Zulkifli.
"Mendadak muncul iring iringan motor yang bawa bendera. Sy segera hentikan mobil dan mengarahkan ke kiri menuju pinggir jalan," sambungnya.
Selang beberapa saat, beberapa motor pengantar jenazah pun berhenti dan menghampiri.
"Beberapa motor didepan mobil memotong dan berhenti di depan mobil. Awalnya saya meminta maaf dengan kaca mobil tetap tertutup," kata Setiawan.
Namun, permintaan maaf Setiawan tidak direspon baik. Beberapa dari pengantar jenazah, kata dia, justru menyerang.