PSM Makassar
Intip Statistiknya Penampilan PSM Makin Merosot di Liga 1 2021, Evaluasi Total!
PSM Makassar harus puas diperingkat ke-12 putaran 1 Liga 1 Indonesia 2021/2022 dengan torehan 20 poin
Ketika lawan Laskar Rencong di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, tak Laskar Pinisi bermain tanpa tujuan.
Anco Jansen yang diharapkan tak bisa juga berbuat banyak.
Meski menguasai jalannya laga dan banyak tendangan penjuru dihasilkan, tapi pemain tidak sabaran dan mencetak gol.
"PSM tak sabar, selalu terburu-buru dalam mencetak gol. Padahal dari segi kualitas dan materi pemain, PSM unggul," ujar mantan pemain PSM ini.
Hasil satu poin ini patut disyukuri. Setidaknya bisa menambah poin Willem Jan Pluim cs.
Namun, harus diingat sistem ini kompetisi. Butuh kemenangan.
"Ini kompetisi, kita butuh kemenangan. PSM harus bangkit di putaran kedua. Kalau mau bangkit, harus persiapkan tim sebaik mungkin," pungkasnya.
Sementara itu perwakilan Red Gank PSM, Alis, meminta pemain yang dipertahankan adalah pemain yang bermain dengan hati.
Maksud Alis yakni pemain dengan loyalitas yang tak diragukan lagi dalam membela PSM.
“Karena saat bermain sepertinya beberapa pemain tak lagi memiliki siri’ na pacce dalam dirinya. Jadi kami berharap manajemen mempertimbangkan untuk mempertahankan pemain yang betul-betul loyal dan memahami prinsip dan filosofi dari PSM,” ucapnya.
Aneh di Papan Bawah
Lebih lanjut Assegaf Razak mengungkapkan jika suatu keanehan melihat PSM bertengger di papan bawah klasemen Liga 1.
Menurutnya PSM sebagai tim besar dengan segudang sejarah panjang tak sepatutnya berada di papan bawah.
“Kalau ditarik dari era Liga 1 (2017) ini catatan yang mengkhawatirkan melihat PSM di papan bawah,” katanya.
Laskar Pinisi meraih hasil minor di putaran pertama dari 17 pertandingan hanya raih 20 poin. PSM harus tercecer di peringkat 12 klasemen Liga 1.