Tribun Makassar
Danny Pomanto: Tahun Baru di Rumah Masing-masing, 1.200 Personel Polrestabes Terlibat Operasi Lilin
Untuk Natal dan tahun baru (Nataru) ini tidak ada konvoi, tidak ada pesta kembang api dan kegiatan lainnya yang mendatangkan kerumunan.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto menegaskan tak ada perayaan tahun baru di Makassar.
Untuk Natal dan tahun baru (Nataru) ini tidak ada konvoi, tidak ada pesta kembang api dan kegiatan lainnya yang mendatangkan kerumunan.
Itu disampaikan melalui rapat koordinasi dengan Forum Komunikasi Daerah (Forkopimda) Makassar.
Berlangsung di Ruangan Sipakkatau Lantai 2 Kantor Balai Kota Makassar, Rabu (15/12/2021).
"Kesimpulannya adalah tidak ada perayaan tahun baru di kota Makassar," tegas Danny.
Masyarakat diimbau untuk melalukan tahun baru di rumah masing-masing bersama keluarga.
"Silakan kita mengimbau perayaan tahun baru di rumah masing-masing dengan keluarga," ucapnya.
Danny mengatakan, Pemkot Makassar tak mau kebobolan dengan momentum yang mendatangkan banyak kerumunan.
Karena itu, upaya pencegahan harus dilakukan sejak awal, sebelum terjadinya ledakan atau gelombang ketiga Covid-19.
"Kita tidak mau lengah. Kita tidak kebobolan soal kerumunan ini. Pengalaman dari tahun lalu," ujarnya.
Sementara itu, Kepolrestabes Makassar, Kombes Witnu Urip Laksana mengatakan, Polrestabes Makassar akan melalukan operasi lilin untuk mengantisipasi kerumuman saat malam pergantian tahun.
Pihaknya akan melakukan rekayasa jalan dalam rangka mencegah masyarakat datang ke tempat kerumunan dan titik-titik rawan.
Utamanya jalan menuju Center Poin of Indonesia (CPI). Jalan Penghibur hingga Benteng Rotterdam.
"Kita akan lakukan rekayasa sehingga tidak ada masyarakat yang datang ke strong point ini. Demikian juga beberapa jalan yang kita rekayasa. Seperti misalnya pertigaan Alauddin-Pettarani kemudian di pusat kota ini akan kita lakukan rekayasa," bebernya.
Rencananya, sebanyak 1.200 personel yang akan diturunkan untuk melakukan operasi lilin.
"Kita akan segera melakukan rapat koordinasi tapi estimasi kita akan menerjunkan 1200 personil baik itu dari unsur polri polda kemudian teman-teman TNI, Pemerintah Kota, BPBD dan Damkar," jelasnya.
Bahkan, pihaknya tak segan membubarkan aktivitas masyarakat yang menggelar kerumunan.(Tribun-Timur.com)