Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gempa Bumi Hari ini

Gempa Bumi Hari ini, Tsunami Setinggi 7 Centimeter Sempat Terdeteksi di Dua Desa NTT

Pihak Badan Meteorologi , Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut tsunami itu terdeteksi berada di dua desa di NTT

Editor: Ilham Arsyam
twitter/@BMKG
BMKG telah mencabut peringatan dini tsunami 

TRIBUN-TIMUR.COM - Badan Meteorologi , Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan tsunami sempat terdeteksi setinggi 7 centimeter setelah terjadi gempa bumi dengan magnitudo 7,4 mengguncang wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Pihak BMKG menyebut tsunami itu terdeteksi berada di dua desa di NTT. Hal itu diketahui setelah BMKG melakukan pengamatan muka air laut.

“Pemutakhiran, Tsunami akibat Gempa Magnitudo: 7,4SR (113 km BaratLaut Larantuka-NTT), telah terdeteksi di Marokpot (10.36 WIB) [dengan ketinggian] 0,07 m, Reo (10.39) 0,07 m,” tulis pemutakhiran data BMKG pada Selasa (14/12/2021).

Diketahui, Marokpot merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagakeo, NTT

Sedangkan Reo merupakan desa yang ada di wilayah Kabupaten Manggarai, masih di provinsi yang sama.

Sebelumnya seperti diberitakan KOMPAS.TV, gempa magnitudo 7,4 terjadi di Laut Flores dengan kedalaman 10 kilometer pada Selasa, pukul 10.20 WIB.

Lokasi gempa adalah 112 kilometer barat laut Larantuka, Kabupaten Flores Timur, NTT.

BMKG telah mengeluarkan status siaga tsunami untuk wilayah Pulau Ende, Flores Timur bagian utara, Pulau Sikka, Sikka bagian utara, Ende bagian utara.

Kemudian, Pulau Lembata, Pulau Adonara, Manggarai bagian utara, Ngada bagian utara, dan Alor bagian utara di NTT. Status siaga juga berlaku Buton dan Bombana di Sulawesi Tenggara.

Sementara status waspada berlaku untuk Manggarai barat di NTB, Wakatobi di Sulawesi Tenggara, Bima dan Dompu bagian utara di Nusa Tenggara Barat dan Pulau Wetar di Maluku.

Gempa susulan juga terjadi dengan kekuatan magnitudo 5,5 dengan titik 129 kilometer barat laut Maumere pada pukul 10.47 WIB dengan BMKG memastikan gempa susulan itu tidak berpotensi tsunami. (Kompas TV)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved