PSM Makassar
Bincang Bola: Deputi Keminfo Red Gank Alamsyah Herman Inginkan PSM Makassar Punya Striker Mematikan
Pria akrab disapa Alis ini menyebut PSM harus memiliki striker mematikan di putaran kedua.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Muhammad Fadhly Ali
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Deputi Keminfo Red Gank, Alamsyah Herman melihat permainan PSM Makassar lawan Persiraja Banda Aceh cukup baik.
Hal ini diungkapkan dalam Bincang Bola Virtual Tribun Timur dengan tema PSM, Ayo Bangkit di Putaran Kedua, Selasa (14/12/2021).
"Melihat permainan PSM lawan Persiraja cukup baik. Kuasai pertandingan, ritme pertandingan pun tak kalah dari Persiraja," ungkapnya.
Hanya saja, kata dia, dewi fortuna belum berpihak kepada Laskar Pinisi.
"Belum ada keberuntungan, meski di atas kertas. Jadi catatan besar di putaran kedua, PSM lebih gereget. Mengeluarkan kemampuan dimiliki," katanya.
Baca juga: Bincang Bola: Assegaf Razak Ungkap Kegagalan PSM Makassar Tundukkan Klub Peringkat Terbawah Liga 1
Pria akrab disapa Alis ini menyebut PSM harus memiliki striker mematikan di putaran kedua.
Di era 2003, PSM memiliki duet striker mematikan yaitu, Oscar Aravena dan Cristian Gonzales.
Keduanya membukukan 58 gol, Oscar Aravena 31 gol dan Cristian Gonzales 27 gol.
"Jadi catatan besar di putaran kedua, harus punya striker yang mematikan," ucapnya.
PSM selalu memiliki pemain asing berkualitas. Tak pernah kalah dari tim lain. Tetapi musim ini harus diakui kalah.
Sisa sang kapten, Willem Jan Pluim menjadi sosok sentral. Aliran bola semua dari pemain berpaspor Belanda ini.
Namun, ketergantungan dari Pluim ini harus diubah. Sebab, bukan ciri khas PSM jika bergantung pada satu pemain.
"Kita punya 11 pemain di lapangan bisa dimaksimalkan," tuturnya.
Sementara pengamat sepak bola, Assegaf Razak menilai kehilangan Pluim sangat berpengaruh ke aliran bola PSM.
Pemain 32 tahun ini absen karena alami cedera lutut. Diperkirakan baru kembali merumput di putaran kedua.
