Tribun Pinrang
Ada Tembakan Peringatan saat Penangkapan Buronan Teroris Bom Katedral Makassar di Pinrang
Tepatnya di depan salah satu minimarket pada Senin, (6/12/2021) sekira pukul 21.00 Wita.
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Saldy Irawan
Rata-rata penghuni kost tidak akrab dengan MS.
Dikutip dari TribunJateng.com, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap MS (22), buronan tersangka teroris kasus bom Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Maret 2021 lalu.
MS ditangkap di depan minimarket di Jalan Poros Pinrang- Rappang, abupaten Pinrang, Sulsel, Senin (6/12/2021).
Hal tersebut dikatakan Kepala Bagian Bantuan Operasi Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol Aswin Siregar, Senin (13/12/2021).
"Ya betul satu orang. Ini DPO (daftar pencarian orang-Red) bom Katedral Makassar, dari kelompok JAD (Jamaah Ansharut Daulah)," ujar Aswin.
Menurut Aswin MS ditangkap di depan sebuah minimarket di Jalan Poros Rappang, Pareppare, Kabupaten Pinrang, Sulsel, Senin (6/12/2021). "Jadi minggu lalu ditangkapnya," katanya.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, MS merupakan pria kelahiran Kediri, yang berprofesi sebagai pedagang siomay.
"Tersangka merupakan anggota kelompok Jamaah Ansharut Daulah," katanya.
Dia terlibat dalam pengeboman di Gereja Katedral Kota Makassar, 28 Maret 2021 lalu.
Sejak kejadian itu, MS berstatus tersangka dan masuk DPO atau buronan.
Laporan wartawan Tribunpinrang.com, Nining Angreani