Bupati Takalar Gandeng UIN Alauddin Tingkatkan Mutu Produk UMKM

TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Takalar terus meningkatkan kualitas produk yang dipasarkan di Mall UMKM.

Salah satunya bekerjasama dengan UIN Alauddin Makassar.

Itu ditandai dengan penandatanganan MoU tentang pengembangan bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Bupati Takalar, Syamsari Kitta bersama Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Hamdan Juhannis.

Hal tersebut untuk meningkatkan jaminan mutu produk, agar memiliki daya saing dengan berbagai macam produk dari luar. 

UIN Alauddin Makassar menjadi perguruan tinggi melakukan pendampingan terhadap masyarakat dan UMKM. 

Bupati Takalar, Syamsari Kitta mengatakan, pihaknya berkomitmen menjadikan produk UMKM dengan mutu terjamin, higienis dan halal.

Serta lanjutnya, sesuai dengan rencana pemerintah untuk membuat wisata halal di kabupaten Talalar. 

"Kita ingin produk UMKM kita dapat dipasarkan keluar, bukan hanya di Takalar saja," ujarnya via rilis, Senin (13/12/2021).

Olehnya itu kata Syamsari, produknya harus bermutu yaitu bergizi, aman, sehat dan halal. 

"Kita tidak bisa mengerjakan semua. Jadi memerlukan pendampingan dari perguruan tinggi yaitu dengan UIN Alauddin," kata Syamsari. 

Peningkatan kualitas produk ini akan dipadukan dengan program belajar paket A, B, C di PKBM.

Program tersebut merupakan program pemerintah untuk meningkatkan rata-rata lama sekolah dan kualitas SDM di Takalar. 

"Agar tidak membosankan belajar terus, peserta ibu-ibu diajarkan membuat produk UMKM yang berkualitas, dibentuk kelompoknya, hasilnya dipasarkan di Mall UMKM baik secara online maupun offline," pungkas H. Syamsari. 

Diakhir penandatangan, Syamsar Kitta  memberikan cindera mata berupa kain batik siborita kepada Prof Juhannis.

Batik siborita adalah salah satu produk unggulan UMKM khas Takalar yang kini gencar diajarkan Dekranasda Takalar kepada warga.

Laporan Wartawan Kontributor TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli