Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Lawan Persiraja, Kemenangan Jadi Harga Mati Bagi PSM

Pertemuan kedua tim berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Saldy Irawan
instagram @ichalozil
Menteri Seni Kreasi The Macz Man, Andi Muh Faisal 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar menjalani laga terakhir di putaran pertama Liga 1 2021-2022 pada Senin(13/12/2021) pukul 21.30 Wita.

Lawan menanti, Persiraja Banda Aceh.

Pertemuan kedua tim berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

PSM dalam tekanan para suporter. Para pecinta PSM ingin kembali melihat Zulkifli Syukur cs menang.

Sebab, enam pertandingan terakhir Laskar Pinisi tak satu pun meraih kemenangan.

Hanya tiga poin yang dikumpulkan. Tiga kali bermain imbang dan tiga  kali telan kekalahan. 

PSM pun kini harus berada di peringkat 12 dengan 19 poin.

Melawan Persiraja, PSM harus mengakhiri tren negatif. Apa lagi sang lawan kini terbenam di dasar klasemen.

Dari 16 pertandingan, Laskar Raju hanya meraih satu kemenangan, dua kali imbang  dan 13 kali kalah. Poin yang dikumpulkan hanya lima.

Menteri Seni Kreasi The Macz Man, Andi Muh Faisal 
mengatakan, PSM harus bermain lebih baik dari sebelumnya ketika lawan Persiraja.

"Melawan Persiraja saya pikir PSM harus bermain lebih baik lagi. Menang menjadi harga mati," katanya melalui WhatsApp, Sabtu (11/12/2021).

Namun, untuk tiga poin sejumlah pembenahan harus dilakukan.

Lini depan harus bisa lebih tajam lagi. Pasalnya hanya empat gol yang dicetak di enam pertandingan.

Pria akrab disapa Ical menyarankan Saldi Amiruddin bisa menjadi ujung tombak PSM.

"Lini depan harus dibenahi, saya pikir Saldi Amiruddin bisa diberi kesempatan sebagai ujung tombak serangan," tuturnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved