Pintu Bendungan Bili-bili Dibuka 40 Cm, Warga Diimbau Tak Lakukan Aktivitas di Sungai Jeneberang

TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Update kondisi Bendungan Bili-bili Kabupaten Gowa, Kamis (9/12/2021).

Bendungan Bili-bili terletak di perbatasan Kecamatan Bontomarannu - Parangloe.

Kepala BBWS Pompengan Jeneberang, Adenan Rasyid menyampaikan bahwa pintu Bendungan Bili-bili dibuka.

"Jam 11.00 Wita elevasi  Bili Bili + 92,57 Mdpl (elevasi normal+ 99,50 Mdpl, elevasi waspada + 101,70)," ujarnya dalan keterangan tertulisnya yang diterima TribunGowa.com.

Untuk menurunkan elevasi waduk, pihaknya membuka pintu spillway atau pintu pelimpah bendungan

"Sesuai  SOP dan untuk menambah kapasitas tampung banjir, jam 11.20 WITA, kami akan membuka pintu pelimpah 40 cm," bebernya.

Pertimbangan lanjut dia, kondisi hulu Sungai Jenelata 0 mm / jam. 

Situasi di sana  tidak ada hujan

Kedua, Elevasi di hilir Sungai Jeneberang (bendung bisua) akibat bukan pintu menjadi +29,86 mdpl (elevasi waspada +31,79 mdpl)

Dia mengimbau kepada masyarakat tidak melakukan kegiatan penyeberangan sungai, menambang, menjala ikan di hilir Bendungan Bili-bili dan kegiatan lainnya di muara Sungai Jeneberang.

Kabid Ops BBWS Pompengan, Rini Harun, membenarkan penyampaian tersebut.

Dia mengatakan pembukaan pintu pelimpah Bendungan Bili-bili bertujuan untuk mengurangi volume air.

'Kita kurangi dulu volume Bili-bili, biar hujan akan datang bisa menampung lagi air dare Jenebrang hulu," jelas dia.

Pintu Bendungan Bili-bili dibuka sampai elevasi sekira 80.

"Sampai elevasinya tinggal 80 an," sebutnya.

Sekedar diketahui, Elevasi bendungan bili-bili, normal: 99,50 mdpl.

Elevasi waspada: 101,70 mdpl.

Elevasi siaga: 102,60 mdpl.

Elevasi awas: 103,30 mdpl.

Sekedar diketahui, kemarin Kabupaten Gowa dan sekitarnya diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.

Akibatnya beberapa wilayah mengalami banjir.

Laporan Wartawan Kontributor TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli