Tribun Jeneponto
Kisah Pilu Ani dan Nanang, Anak Satu-satunya Tewas di Tambang Galian C Jeneponto
Orangtua Yuda (8), Ani dan Nanang tak mampu menahan tangisnya setelah mengetahui anaknya meninggal dunia.
Penulis: Muh Rakib | Editor: Sudirman
TRIBUNJENEPONTO.COM - Orangtua Yuda (8), Ani dan Nanang tak mampu menahan tangisnya setelah mengetahui anaknya meninggal dunia.
Yuda meninggal dunia usai tenggelam di kubangan tambang galian C yang ada di belakang rumahnya.
Keluarga korban, Akbar mengatakan, orangtua Yuda sangat histeris saat mengetahui anaknya meninggal.
"Terpukul sekali orangtuanya atas kejadian ini," ujar Akbar, Kamis (9/12/2021).
Saat pulang sekolahnya, Anaknya Yuda dipanggil oleh rekannya perg bermain.
Namun saat temannya pulang, ia menyampaikan jika Yuda tenggelam.
Bahkan orangtua Yuda sempat pingsan, saat mendengar kabar anaknya meninggal tenggelam.
"Pingsangi bapaknya, waktu diangkat anaknya naik ke rumah," bebernya.
Yuda merupakan anak tunggal dari ibu Ani dan Pak Nanang.
"Sendiri, tidak ada saudaranya," katanya.
Diberitakan sebelumnya, telah ditemukan bocah tenggelam di kubangan bekas tambang galian C.
Tepatnya di Lingkungan Paceko, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto.
Bocah tersebut ditemukan dikubangan tambang galian C dengan kedalaman 3 meter.
Saat itu korban bersama temannya sedang bermain disekitar kubangan.
Setelah sampai di lokasi, korban terpeleset dan jatuh ke dalam kubangan yang penuh air hujan.
Jurnalis Tribun Jeneponto. Rakib