Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Danny Copot Direksi dan Dewas Perusda

Dicopot Wali Kota Danny Pomanto, Eks Direksi ini Bakal Ikut Lelang Perusda Versi Baru

Danny menyampaikan, masih ada peluang bagi orang-orang lama atau yang diberhentikan untuk ikut seleksi tersebut.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Muhammad Fadhly Ali
dok Tribun Timur
Arsony dan Saharuddin Ridwan eks direksi Perusda Makassar, bakal ikut Lelang Terbuka Perusda versi baru 

Bahkan kata dia, jika kelak dia tidak menjadi pemegang otoritas di Perusda Terminal, ia akan tetap berkontribusi ide untuk kemajuan PD Terminal.

Ia pun telah legowo dengan keputusan wali kota yang telah menyapu bersih Direksi dan Dewas Perusda.

Hal sama juga disampaikan mantan Direktur Operasional (Dirops) PD Pasar, Saharuddin Ridwan.

Direktur Operasional PD Pasar Makassar, Saharuddin Ridwan
Direktur Operasional PD Pasar Makassar, Saharuddin Ridwan (Humas PD Pasar)

Meski telah diberhentikan, Saharuddin tak ingin menyerah, ia akan kembali mengikuti proses seleksi direksi Perusda yang baru.

"Kalau ada dukungan dari teman-teman pasti saya ikut," tuturnya.

Ini Pjs Komisaris dan Direksi Perusda

Pelaksana Sementara (Pjs) Komisaris dan Direksi Perusda Makassar terdiri dari komponen mantan direksi Perusda, Aparatur Sipil Negara (ASN) dan akademisi.

Untuk Perusahan Daerah Air Minum (PDAM), Wali Kota Danny Pomanto menunjuk Sekkot Makassar M Ansar dan Guru Besar Unhas Prof Aminuddin Ilmar sebagai komisaris.

Jabatan direksi diisi Arifuddin Amarung, Benny Iskandar dan Asdar Ali.

Lalu, Komisaris Perumda Parkir Makassar Raya dijabat Apriadi dan Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan Nur Kamarul Zaman. 

Sementara jabatan direksi diisi Andi Fadli Ferdiansyah dan Nikolaus Beni.

Kemudian, Komisaris PD Pasar Makassar Raya diisi Kepala Bagian (Kabag) Hukum dan HAM Setda Kota Makassar Nurhikma Reskiangsih. Sementara direksi dijabat Thamrin dan Syamsul Bahri. 

Selanjutnya Komisaris Perseroan Terbatas (PT) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) diisi mantan Direktur Bank Sulteng Ika Natawijaya dan mantan Kepala BPKAD Kota Makassar Taslim.

Sementara direksi BPR tetap dipegang Qurani.

Baca juga: VIRAL Tubuh Emak-Emak ini Dipenuhi Abu Erupsi Gunung Semeru, Demi Lindungi Anaknya

Baca juga: Dulu Viral hingga Jadi Artis Dadakan Wara Wiri di TV, Begini Kehidupan Udin Sedunia Kini

Baca juga: Tips Aman Melewati Banjir untuk Mobil City Car Ala Kepala Bengkel Toyota Alauddin

Sementara Komisaris PD Rumah Pemotongan Hewan (RPH) dijabat Nielma Palamba, direksinya adalah Ahmad Susanto dan Syafrullah. 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved