Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Megawati Soekarnoputri

Politisi PDIP Serang Refly Harun Habis Sindir Megawati Bukan Sarjana Tapi Pimpin Badan Riset Kini

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menyerang Refly Harun karena menyerang Megawati Soekarnoputri.

Editor: Muh Hasim Arfah
handover
Dr Refly Harun MH menyindir Megawati Soekarnoputri yang memimpin Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). 

TRIBUN-TIMUR.COM- Tribuners masih ingat Dr Refly Harun MH menyindir Megawati Soekarnoputri yang memimpin Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

“Kalau BPIP okelah orang bisa mengatakan ini mainan politiknya Megawati untuk mendapatkan sebuah pengakuan dari negara, sebuah kedudukan tinggi di negara dengan level setingkat menteri bahkan lebih tapi ternyata itu tidak cukup,” ujar Reflu, beberapa bulan lalu.

Menurutnya, lembaga BRIN, secara psikologis, lanjut, kedudukannya diatas menteri karena ketua lembaga Riset tersebut adalah menteri keuangan dan anggotanya adalah menteri Bappenas.

“Itu menunjukkan bahwa ketua dewan pengarah itu bisa lebih berkuasa dibandingkan menteri keuangan sekalipun, jadi tidak heran jika kritik datang bertubi-tubi,” tutur Refly.

Ia juga menyinggung kritik yang disampaikan oleh Azyumardi Azra yang mengatakan bahwa seharusnya yang menjadi dewan pengarah adalah seorang peneliti skala internasional agar diakui dalam kerjasama internasional.

Baca juga: Ucapkan Terima Kasih ke Jokowi, Megawati hingga JK, Begini Kondisi Terkini SBY Pasca Operasi Prostat

Refly meraih gelar sarjana (S1) dari Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 1995.

Selanjutnya ia meraih gelar magister (S2) dari Universitas Indonesia tahun 2002.

Gelar master (S2) ilmu hukum tata negara diraih Refly dari Universitas Notre Dame, Amerika Serikat, pada 2007.

Gelar doktor (S3) ia peroleh dari Universitas Andalas tahun 2016.

Refly sebagai akademisi aktif mengajar sebagai dosen tetap ilmu hukum di Universitas Tarumanagara.

Politisi PDIP membalas kritik dari pengamat Hukum Tata Negara ini.

Baca juga: Prabowo, Megawati dan Puan Maharani Ketemu di Istana Kepresidenan, Isyarat PDIP-Gerindra Berkoalisi?

“Ha ha ha Dunia lebih tertawa termehek mehek, setelah beberapa kali menjabat Komisaris Utama di perusahaan BUMN Refly H seorang Doktor tapi gagal terusssssss nggak bisa kerja akhirnya dipecat dan sekarang merengek rengek minta diperhatikan nggak ada malunya MERDEKA.” Tulis Ruhut Sitompul dikutip dari Twitter-nya, Selasa (7/12/2021).

Profil Megawati Soekarnoputri

Prof Dr (H.C.) Hj Diah Permata Megawati Setiawati Soekarnoputri (lahir 23 Januari 1947) adalah Presiden Indonesia yang kelima yang menjabat sejak 23 Juli 2001 sampai 20 Oktober 2004.

Ia merupakan presiden wanita Indonesia pertama dan putri dari presiden Indonesia pertama, Soekarno, yang kemudian mengikuti jejak ayahnya menjadi Presiden Indonesia.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved