Banjir Makassar
Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia Bangun Posko Bencana dan Salurkan Bantuan di Makassar
Mereka membantu pemerintah dengan mendirikan posko tanggap bencana PMTI di beberapa lokasi di Makassar.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kota Makassar dan sekitarnya.
Akibatnya, sejumlah wilayah padat penduduk di 14 kecamatan di ibu kota Sulawesi Selatan, Makassar tergenang air atau terendam banjir.
Bahkan, ada beberapa wilayah dilaporkan ketinggian air hingga dua meter.
Terkait hal itu, Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) langsung bergerak cepat.
Mereka membantu pemerintah dengan mendirikan posko tanggap bencana PMTI di beberapa lokasi di Makassar.

Pengurus PMTI bahu membahu menyerahkan bantuan logistik.
Seperti bahan makanan untuk dimasak dan makanan siap saji.
Pengurus Pusat PMTI, Mario David mengatakan, tanggap bencana dihadirkan merupakan perintah Ketua Umum Jend (Purn) Yulius S Lumbaa.
Yulius S Lumbaa kata Anggota DPRD Makassar itu, mewajibkan seluruh pengurus turun lapangan.
Bahkan, lanjut Wakil Ketua DPD Partai Nasdem Makassar itu, selalu berada di tengah warga yang sedang kesusahan karena bancana.
“Ini bukti nyata kehadiran organisasi masyarakat PMTI kepada paguyuban anggotanya,” kata Yulius melalui Mario David, Selasa (7/12/2021).

Mario David menambahkan, ini juga mengurai bahwa potensi sumber daya manusia yang ada di PMTI harus mampu berkoordinasi dengan pemerintah.
“Baik dengan daerah maupun pusat dalam melakukan kerja-kerja pengabdiannya kepada bangsa dan negara,” jelas Mario David.(*)