Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Randy Bagus Hari Sasongko

Ucapan Niryono Ayah Bripda Randy: Turut Berbelasungkawa atas Meninggalnya Calon Menantu Saya, Novia

Nama Niryono ikut terseret setelah anaknya, Randy Bagus Hari Sasongko, jadi tersangka atas kematian mahasiswi Universitas Brawijaya, Novia Widyasari.

Editor: Sakinah Sudin
Kolase Tribun Timur/ Sakinah Sudin
Novia Widyasari akhiri hidup di samping makam ayahnya (istimewa) dan Randy Bagus Hari Sasongko (Twitter). Randy Bagus Hari Sasongko, mantan kekasih Novia Widyasari. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Nama Niryono ikut terseret setelah anaknya, Randy Bagus Hari Sasongko, jadi tersangka.

Randy Bagus Hari Sasongko ditetapkan sebagai tersangka atas kematian mahasiswi Universitas Brawijaya, Novia Widyasari Rahayu.

Diberitakan, mahasiswi berinisial NW (23) warga Desa Japan, Sooko, Kabupaten Mojokerto, ditemukan meninggal diduga mengakhiri hidupnya sendiri, Kamis (2/12/2022).

Korban ditemukan oleh saksi warga sekitar, dalam keadaan terkapar di atas makam ayahandanya di permakaman Dusun Sugihan, Desa Japan, Sooko, Mojokerto, sekitar pukul 15.30 WIB.

Diduga kuat, korban tewas seketika di lokasi tersebut, usai menenggak cairan berisi racun yang dikemas dalam wadah botol minuman kemasan.

Terkait berita tersebut, Niryono ayah Bripda Randy buka suara.

Niryono kepada media mengucapkan permintaan maafnya atas kejadian tersebut.

"Saya bapak Bripda Randy Hari Sasongko. dan sekeluarga, mengucapkan mohon maaf kepada publik yang mana atas kejadian berita yang heboh di publik dua hari ini," kata Niryono di rumahnya, Kelurahan Plintahan, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Minggu (5/12/2021).

"Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya," kata dia.

Niryono juga tidak lupa mengucapkan belasungkawanya terhadap keluarga Novia.

Dia bahkan mengatakan Novia sebagai calon menantunya.

"Saya turut berbelasungkawa atas meninggalnya calon menantu saya, Novia," ujarnya.

Niryono mendoakan Novia Widyasari.

"Mudah-mudahan Novia diterima di sisi Allah Subhanahu wa Ta'ala. Saya kasihan dan prihatin," tambahnya.

Namun yang harus digarisbawahi, jika Niryono bukanlah seorang anggota dewan melainkan hanya tengkulak gabah.

Hubungan Randy Bagus dengan Novia Widyasari versi Polisi

Polda Jatim akhirnya menetapkan oknum anggota polisi Bripda RB sebagai tersangka di balik kasus tewasnya mahasiswi NW (23).

Pasalnya, pemuda asal Pandaan itu terbukti memiliki hubungan asmara sebagai pacar dari NW, sejak 2019 silam.

RB diduga kuat menjadi sebab korban NW mengalami tekanan mental atau depresi sehingga membuat dirinya nekat mengakhir hidup.

"Pada saat itu sedang nonton bareng distro baju di Malang. Keduanya pun akhirnya berkenalan dan bertukar nomor Hanphone hingga terjadi hubungan (berpacaran)," ujar Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, di Mapolres Mojokerto, Sabtu (4/12/2021) malam.

Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik Ditreskrimum Polda Jatim dan Satreskrim Polres Mojokerto, keduanya beberapa kali melakukan aktivitas hubungan laiknya suami istri selama menjalin asmara.

Tanpa diduga, akibatnya NW sempat hamil sebanyak dua kali pada tahun lalu, yakni Maret 2020, untuk kehamilan pertama.

Pada Agustus 2021 kemarin, untuk kehamilan kedua.

Sebanyak dua kali itu pula, keduanya melakukan aksi tindakan menggugurkan kandungan atau aborsi.

"Untuk usia kandungan yang pertama masih mingguan, sedangkan usia kandungan yang kedua setelah 4 bulan," jelasnya, dilansir dari artikel Surya.co.id dengan judul 4 Fakta Baru Oknum Polisi Terlibat Kematian Mahasiswi di Mojokerto

Sebanyak dua kali upaya aborsi yang dilakukan tersebut, RB menggunakan dua jenis obat khusus yang berfungsi dalam menggugurkan kandungan.

Pada kehamilan ke-1, NW meminum obat aborsi jenis pertama di dalam kosannya di Kota Malang.

Kemudian pada kehamilan ke-2, NW meminum obat aborsi jenis lainnya, di sebuah tempat makan di kawasan Mojokerto hingga sempat mengalami pendarahan.

"Selain itu ditemukan juga bukti lain, korban selama pacaran, terhitung mulai Oktober 2019 sampai Desember 2021 melalukan tindakan aborsi bersama yang mana dilakukan pada bulan Maret tahun 2020 dan bulan Agustus 2021," katanya.

Randy Bagus Terancam pidana

Akibat perbuatannya, Hadi mengatakan, RB akan diproses secara internal dan dijerat dengan Pasal 7 dan 11, Perkap Nomor 14 Tahun 2011 Tentang Kode Etik, dan juga diproses secara pidana dengan Pasal 348 Jo Pasal 55 KUHP.

Kini, RB sudah diamankan dan ditahan oleh Polres Mojokerto.

"Kami akan menerapkan pasal-pasal tersebut kepada anggota yang melalukan pelanggaran. Tidak pandang bulu, dan hari ini yang terduga sudah diamankan di Polres Mojokerto Kabupaten," pungkasnya.

Sekadar diketahui, mahasiswi berinisial NW (23) warga Desa Japan, Sooko, Kabupaten Mojokerto, ditemukan meninggal diduga sengaja mengakhiri hidupnya sendiri, Kamis (2/12/2022).

Korban ditemukan oleh saksi warga sekitar, dalam keadaan terkapar di atas makam ayahandanya di permakaman Dusun Sugihan, Desa Japan, Sooko, Mojokerto, sekitar pukul 15.30 WIB.

Diduga kuat, korban tewas seketika di lokasi tersebut, usai menenggak cairan berisi racun yang dikemas dalam wadah botol minuman kemasan.

Dianggap banyak kejanggalan, kasus kematian NW ini ternyata menjadi perbincangan atau viral di jagat media sosial, sejak Jumat (3/12/2021) hingga Sabtu (4/12/2021).

Bahkan #SAVENOVIWIDYASARI masih menjadi menjadi trending topic di Twitter.

Reaksi Kapolri

Setelah kematian NW, seorang pemilik akun Twitter sugardaddy @belawsz yang mengaku dekat dengan korban menceritakan semua penyebab kematian.

Ia menduga, kematian NWR menenggak racun bukan karena ayahnya meninggal dunia. Tapi lebih pada ada hubungan dengan pacarnya berinisial RB.

Dalam cuitannya itu, akun tersebut menceritakan kronologi sebelum NWR meninggal. Akun itu menceritakan bahwa sempat hamil.

RB ini merupakan anggota Polres Pasuruan. Gara-gara kasus itu trending di Twitter, saat ini RB diperiksa Propam Polda Jatim. 

Kapolri Listyo Sigit Prabowo pun memberikan komentar atas trendingnya kasus tersebut. Dalam cuitan balasan di akun @Ayang_Utriza, Kapolri menyatakan terima kasih atas informasi yang disampaikan.

"Terima kasih informasinya, saat ini permasalahan dalam penanganan Polda Jawa Timur dan akan segera disampaikan kepada masyarakat hasilnya. Salam Presisi" cuit Kapolri. (Tribun-timur.com/ Sakinah Sudin, Surya.co.id)

Catatan Redaksi:

Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri. Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah Hotline Kesehatan Jiwa RSD/RSJ.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved