Lionel Messi
Sebelum Lionel Messi, Fabio Cannavaro dan Matthias Sammer Juga Dianggap Pernah 'Rampok' Ballon d'Or
Gelar Ballon d'Or 2021 yang diraih bintang Paris Saint-Germain (PSG), Lionel Messi masih menjadi perdebatan.
TRIBUN-TIMUR.COM - Gelar Ballon d'Or 2021 yang diraih bintang Paris Saint-Germain (PSG), Lionel Messi masih menjadi perdebatan.
Bahkan banyak menyebut jika Lionel Messi tidak layak meraih Ballon d'Or musim ini.
Walaupun Lionel Messi berhasil membawa timnas Argentina juara Copa America dan merebut semua penghargaan individu.
Namun apa yang dilakukan Lionel Messi dilevel klub PSG berbanding terbalik dengan pencapaian di Timnas.
Bahkan Lionel Messi selalu mendapat kritikan saat pertama kali membela PSG.
Bahkan beberapa pihak menganggap, Messi "merampok" trofi pemain terbaik tahun ini dari tangan Robert Lewandowski.
Namun selain Lionel Messi, 2 bek legendaris Eropa pernah dianggap "merampok" Ballon d'Or, yakni Fabio Cannavaro dan Matthias Sammer.
Salah satu yang menilai Messi tidak layak diberikan gelar ialah Antonio Cassano.
Mantan penyerang kontroversial yang pernah membela AS Roma, Real Madrid, serta dua klub Milan itu menganggap trofi pemain terbaik versi France Football memang lekat dengan skandal.
"Trofi 2020 seharusnya diberikan kepada Lewandowski. Saya pikir memberinya kepada Messi tahun ini adalah sebuah skandal," kata Cassano dalam percakapan di saluran Twitch milik mantan bomber timnas Italia, Christian Vieri.
"Tapi saya yakin ada juga skandal yang lain."
"Contohnya, memberikan Ballon d'Or kepada Matthias Sammer atau Fabio Cannavaro, bukan Paolo Maldini."
"Mereka tampil bagus sebulan sebelum mendapatkan trofi, tetapi jika kita menempatkannya bersama, mereka bahkan tidak meraih setengah dari apa yang Maldini lakukan," imbuh Cassano, dikutip BolaSport.com dari Goal Italia.
Matthias Sammer dan Fabio Cannavaro ialah dua defender jagoan dalam zaman masing-masing.
Sammer memenangi Ballon d'Or 1996, sedangkan Canavaro pada 2006.