Ada Lomba Engrang, Ketapel, Hingga Panahan di Lapangan Karebosi Makassar
Lewat kegiatan Festival Olahraga Rekreasi Kota (Forkot), Dispora Makassar mengumpulkan komunitas olahraga di Makassar.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Ina Maharani
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dinas Pemuda Olahraga Makassar kembali menggeliatkan aktivitas olahraga di masa Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 Makassar.
Lewat kegiatan Festival Olahraga Rekreasi Kota (Forkot), Dispora Makassar mengumpulkan komunitas olahraga di Makassar.
Mulai dari komunitas pesepeda, senam, hingga panahan.
Selain itu, juga ada pelajar SMP, 25 sekolah yang andil dalam festival ini.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Makassar, Husni Mubarak mengatakan, Forkot ini didominasi dengan permainan atau olahraga tradisional.
Misanya engrang, ketapel, lari balok, senam, panahan, hingga sepak bola.
Tujuannya untuk merawat budaya dan juga secara menjadi ajang silaturahmi antar pelajar.
"Di event ini mereka bisa menyalurkan hobi dan bakatnya, saling mempererat persaudaraan," ucapnya, Minggu (5/12/2021).
Dinamakan olahraga rekreasi karena kegiatan ini dikonsep dengan kegembiraan, hiburan.
Dimana peserta tidak terlalu perlu memikirkan target prestasi, melainkan murni berolahraga dan bersenang-senang.
Sementara itu, Walikota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto mengatakan, festival olahraga rekreasi ini adalah semangat untuk mengeksiskan olahraga lorong.
Apalagi, dua tahun terakhir ini aktivitas olahraga sangat minim karena pandemi covid-19.
"Dua tahun ini kita menghadapi pandemi, kita sibuk beraktifitas di rumah, banyak energi yang tertimbun, sehingga mengakibatkan gejolak sosial seperti aksi perkelahian kelompok," kata Danny.
Giat ini kata Danny bisa menyalurkan bakat para anak muda yang kerap terlibat dalam perkelahian kelompok.
Misalnya dengan olahraga ketapel dan panahan.