Politeknik STIA LAN Cetak 153 Wisudawan, Prof Amir Ingatkan Gelar Dijaga dengan Perilaku & Kinerja

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Politeknik Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Negara (STIA) Lembaga Administrasi Negara (LAN)  menggelar wisuda ke-40.

Acara wisuda dilaksanakan di Aula Hasanuddin, Gedung LAN Antang, Kota Makassar, Sabtu (4/12/2021).

Politeknik STIA LAN melahirkan 153 wisudawan, terdiri 58 lulusan sarjana terapan dan 95 wisudawan magister.

Untuk lulusan sarjana, enam wisudawan lulus dengan predikat dengan pujian dan 52 wisudawan lulus dengan predikat sangat memuaskan.

Lulusan terbaik sarjana terapan program studi manajemen sumber daya manusia aparatur diraih oleh  Seniawati dengan nilai IPK 3,9. Dengan masa belajar delapan semester.

Program studi  administrasi bisnis sektor publik diraih oleh  Husnul Fauziah AR dengan IPK 3,88. 

Dari program studi administrasi pembangunan negara diraih oleh Muh Ikhsan Rakhman dengan IPK 3,78.

Untuk magister terapan diraih oleh A Tri Abdiawa Amir dari program studi administrasi pembangunan dengan IPK 3,94. Lama studi empat semester.

Direktur Politeknik STIA LAN Makassar, Prof Amir Imbaruddin mengucapkan selamat kepada para wisudawan yang telah meraih prestasi akademik terbaik dalam menyelesaikan studi di Politeknik STIA LAN.

Tantangan selanjutnya, ungkap Prof Amir adalah membuktikan bahwa gelar yang diraih ini berbanding lurus dengan perilaku dan kinerja yang lebih baik dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab masing-masing.

“Kita berharap almamater Politeknik STIA LAN dijaga baik-baik. Saatnya membuktikan gelar yang telah diraih, menunjukkan kinerja dan perilaku yang penuh tanggung jawab,” katanya.

Ia mengingatkan kepada seluruh wisudawan untuk tidak berhenti belajar. Jika ada kesempatan silakan melanjutkan pendidikan.

“Kelak, ketika Anda memiliki kesempatan dan kemampuan, lanjutkan pendidikan Saudara. Jangan pernah berhenti untuk belajar dan belajar,” terangnya.

Wisuda ke-40 Politeknik STIA LAN mengangkat tema Tantangan Ekosistem Baru Pendidikan Vokasi.

Prof Amir menuturukan, sebagai perguruan tinggi vokasi di bawah LAN, Politeknik STIA LAN Makassar terus berupaya untuk menciptakan ekosistem belajar yang baik.

Semua itu demi meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran. 

Baik dari aspek kurikulum, kualitas dosen dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana pembelajaran, serta metode pembelajaran yang didukung dengan perkembangan teknologi pembelajaran.

“Ini untuk menjaga mutu pendidikan sehingga lulusan dari program sarjana terapan dan magister terapan di Politeknik STIA LAN Makassar memiliki kompetensi dan daya saing untuk ikut aktif berpartisipasi dalam mendorong pemulihan ekonomi dan meningkatkan kualitas kehidupan sosial dan lingkungan di tengah wabah pandemi Covid 19,” tuturnya.

Lebih lanjut, Politeknik STIA LAN terus meningkatkan kualitas dosen. Caranya dengan workshop, pelatihan, bimbingan teknis, uji kompetensi, dan mengikuti konferensi nasional dan internasional.

Sekarang, dosen berjumlah 42 dosen tetap, 2 orang merupakan guru besar, 13 orang berkualifikasi doktor, dan 27 dosen berkualifikasi magister.

Selain pengembangan kompetensi dosen, pihaknya juga memberikan kesempatan kepada tenaga kependidikan untuk mengikuti berbagai pelatihan, workshop, bimbingan teknis, dan studi tiru untuk meningkatkan kompetensi teknis sebagai pengelola pendidikan tinggi vokasi.

Hal ini dilakukan demi mewujudkan visi sebagai perguruan tinggi unggulan dalam penyelenggaraan pendidikan vokasi dan pendidikan profesi bagi penyelenggara pemerintahan dan pembangunan, Politeknik STIA LAN Makassar terus berbenah.

Tak lupa Prof Amir menyampaikan,  program studi dan institusi Politeknik STIA LAN Makassar telah terakreditasi baik sekali oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

“Hal ini patut dibanggakan, karena program studi sarjana dan magister merupakan prodi baru sejak STIA LAN Makassar beralih menjadi perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasi tahun 2017,” ungkapnya.

Masa Jabatan Berakhir

Wisuda ke-40 menjadi wisuda terakhir dipimpin oleh Prof Amir. Sebab, masa jabatannya sebagai Direktur Politeknik STIA LAN berakhir tahun 2022.

“Tahun depan, Insya Allah, Politeknik STIA LAN Makassar akan memilih Direktur baru. Oleh karena itu, just in case, ini wisuda terakhir saya sebagai Direktur,” kata Prof Amir.

Ia  mengucapkan terima kasih kepada Kepala LAN yang  sudah memberikan kepercayaan dan amanah kepada dirinya  untuk menjadi Kepala Sekolah selama 5-6 tahun terakhir.

Kepada semua civitas akademika, teman-teman dosen, tenaga kependidikan, satpam, cleaning service, dan mahasiswa, atas dukungan, saran, dan kerja samanya selama ini.

“Mohon maaf apabila selama menjadi direktur terdapat banyak kekurangan dan kekeliruan. Saya sangat yakin, siapa pun yang terpilih menjadi Direktur nantinya akan membawa Politeknik STIA LAN Makassar semakin berkibar. Insya Allah,” ucapnya.(*)