Mahasiswi Korban Peleceha Dosen
Ingat Mahasiswi Unsri Korban Pelecehan Dosen, Teriak Histeris Namanya Dicoret dari Daftar Yudisium
Sudah jadi korban pelecehan dosen, mahasiswi ini harus menerima kenyataan pahit namanya dicoret dari daftar yudisium.
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Rasni
TRIBUN-TIMUR.COM - Sudah diduga jadi korban pelecehan dosen, mahasiswi ini harus menerima kenyataan pahit namanya dicoret dari daftar yudisium.
Kekecewaannya memuncak, wanita terlihat sudah berdandan rapi dengan kebaya itu berteriak histeris di ruangan.
Video yang menunjukkan protes keras itu kembali viral di media sosial.
Lebih detilnya, aksi ini dalam suasana yudisium Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya Palembang pada Jumat (3/12/2021).
Mahasiswi korban dugaan pelecehan hadir berkebaya ternyata namanya hilang dari daftar yudisium.
Ia berjalan ke arah panggung aula Fakultas Ekonomi.
Perempuan itu menjerit lantang ke arah Dekan Fakultas Ekonomi, Prof. Mohamad Adam.
Jeritan mahasiswi terduga korban asusila itu tak terdengar jelas, melainkan menggema memecah suasana yudisium Fakultas Ekonomi Unsri.
Peristiwa itu ternyata direkam dan videonya sempat viral di media sosial.
Tak ayal kejadian itu menjadi perbincangan.
Sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM-KM) Unsri sudah melayangkan protes atas tidak adanya nama mahasiswi tersebut dalam daftar yudisium.
Lokasi yudisum di dalam aula Fakultas Ekonomi Unsri Indralaya sempat heboh pada Jumat (3/12/2021) pagi .
"Kemarin, rekan kami yang merupakan salah seorang korban pelecehan, ada namanya di daftar yudisium. Hari ini, nama rekan kita yang mahasiswi ini tidak ada," kata Presiden Mahasiswa (Presma) Unsri, Dwiki Sandy.
Para mahasiswa lalu mengerubungi Dekan Fakultas Ekonomi Unsri, Prof. Mohamad Adam.
Para mahasiswa mempertanyakan mengapa rekan mereka dicoret dari daftar yudisium.