Timor Leste
Dulu Timor Leste Sebut Indonesia Penjajah, Kini Kata-kata Eks Perdana Menteri Beda Lagi Demi Ini
Kini Timor Leste menjadi negara termiskin di dunia meski memiliki sejumlah ladang minyak.
Diwartakan Arab News, mantan Perdana Menteri Timor Leste, Mari Alkatiri mengatakan, setelah hampir dua dekade berpisah dari Indonesia, hubungan negara dengan tetangganya terus menguat meskipun ada beberapa masalah yang belum terselesaikan.
Alkatiri menjabat sebagai perdana menteri pertama Timor Leste dari 2002 hingga 2006.
Mantan perdana menteri Timor Leste, Mari Alkatiri selepas bersembahyang Idul Fitri bersama rombongan.
Ia mengatakan, Indonesia adalah "pendukung terbesar kami".
Dalam wawancara eksklusif dengan Arab News di sebuah hotel dekat markas besar partai Fretilin, Alkatiri, sekretaris jenderal Fretilin, menggambarkan hubungan Timor Timur dengan mantan penjajahnya sebagai "luar biasa, sangat baik."
“Kami masih memiliki beberapa masalah yang tertunda, seperti perbatasan laut dan darat di Oecussi,” katanya.
Pernyataannya merujuk pada eksklave pesisir Timor Timur yang dikelilingi oleh provinsi Nusa Tenggara Timur di Indonesia, yang terletak di bagian barat Pulau Timor.
Timor Leste terletak di bagian timur pulau itu.
Oecussi adalah zona administratif khusus dan telah ditetapkan sebagai zona ekonomi khusus dengan Alkatiri sebagai presidennya.
Alkatiri mengatakan, kedua negara perlu segera menyelesaikan masalah perbatasan.
Lantaran, akan sulit untuk menetapkan perbatasan laut di Laut Sawu tanpa batas darat yang ditandai dengan jelas.
"Tetapi niat baik dari kedua pemerintah ada di sana,” katanya.
Ia juga menambahkan, pemerintahan Timor Leste secara berturut-turut akan terus memperkuat hubungan antara kedua negara.
Alkatiri menyebut, Indonesia sebagai "pendukung terbesar" Timor Leste dalam upayanya menjadi anggota ke-11 Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).
Indonesia adalah salah satu negara pendiri ASEAN ketika didirikan pada 1967 dan dianggap sebagai pemimpin de facto.