Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

PSM Hanya Imbang, Mirdan Midding Soroti Kurangnya Kerja Sama Tim

PSM Makassar kembali gagal meraih kemenangan ketika bersua Persela Lamongan pada Kamis (2/12/2021) malam.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Suryana Anas
Media Officer PSM
Striker PSM Azka Fauzi saat berduel dengan pemain Persela, Syahroni di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jawa Tengah pada Kamis (2122021) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar kembali gagal meraih kemenangan ketika bersua Persela Lamongan pada Kamis (2/12/2021) malam.

Kedua tim hanya bermain 1-1 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jawa Tengah.

Persela unggul lebih dulu melalui tendangan bebas, Jabar Sharza dua menit setelah babak kedua di mulai.

Pemain nomor punggung sembilan ini arahkan bola di sudut kanan gawang.

Kiper PSM, Hilman Syah tak mampu menjangkau bola.

PSM diselamatkan dari kekalahan melalui gol Sutanto Tan di menit 61 usai Rizky Eka Pratama dijatuhkan di dalam kotak penalti.

Dengan tenang pemain nomor punggung 8 ini menjebloskan bola ke gawang Dwi Kuswanto.

Hasil imbang 1-1 membuat PSM tak pernah menang di lima pertandingan terakhirnya di Liga 1 2021-2022.

Terakhir kali PSM menang ketika melumat Persita Tangerang dengan skor 3-0 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah pada Senin (1/11/2021).

Kemenangan itu menjadi kado bagi PSM yang merayakan hari jadi ke 106 tahun pada Selasa (2/12/2021).

Eks Direktur Teknik PSM Makassar, Mirdan Midding menyoroti permainan PSM ketika lawan Persela.

Dia menilai, PSM gampang kehilangan bola pada laga tersebut. Kerja sama tim pun juga kurang.

"Untung Persela agak tumpul, kalau tidak PSM bisa kalah," sebutnya melalui sambungan telepon, Jumat (3/12/2021).

Transisi dari pelatih Milomir Seslija ke Syamsudin Batola berdampak bagi Laskar Pinisi.

PSM terlihat kesulitan dalam menggalang organisasi di lapangan tengah.

"Organisasi di lapangan tengah kurang bagus, sehingga pemain belakang setengah mati, harus jatuh bangun," tutur Mirdan. 

Belum lagi striker PSM yang tidak berfungsi dengan baik. Banyak peluang disia-siakan.

"Striker tumpul, penyelesaian akhir kurang bagus," Beruntung," pungkasnya.

PSM akan kembali melanjutkan perjuangan di Liga 1 melawan Persija Jakarta di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Selasa (7/12/2021) pukul 21.45 Wita.

Jalannya Pertandingan

PSM mengambil inisiasi serangan sejak menit awal pertandingan ditiup.

M Arfan menjadi penyuplai bola bagi PSM. Ia memainkan bola di lapangan tengah untuk menarik keluar pemain Persela dari daerahnya.

Bola dialirkan ke sisi kiri maupun kanan PSM. Menit ke-4 M Arfan harus dijatuhkan oleh Syahroni 

Kartu kuning langsung diberikan wasit Steven Yubel Poli kepasa Syahroni setelah menjatuhkan M Arfan.

PSM mendapatkan peluang emas di menit 6. Pluim melepaskan umpan sundulan ke Azka Fauzi. 

Sayang ketika sudah di dalam kotak penalti Azka terjatuh. Peluang terbuang percuma.

Serangan coba terus dibangun PSM. Namun, masih alami kebuntuan. Selalu salah umpan ketika berada di luar kotak penalti.

Abdul Rachman melakukan akselerasi ke depan. Ia mencoba melewati pemain belakang Persela di menit ke-13, tapi dijatuhkan.

Tendangan bebas dieksekusi Yakob Sayuri hanya menbentur pagar betis. 

Persela lalu melancarkan serangan balik, tapi berhasil digagalkan oleh Yance Sayuri.

PSM mendapat peluang tendangan sudut di menit 17. Rasyid yang mengeksekusi memberikan bola ke Pluim. Sayang sundulannya belum terarah.

PSM mendominasi jalannya pertandingan, tapi kesulitan membongkar pertahanan rapat Laskar Joko Tingkir.

Bola-bola long pass dilakukan pemain PSM dengan harapan pemain penyerang yang memiliki kecepatan mampu membongkar pertahanan Persela.

Di lain sisi, Persela juga kesulitan menciptakan peluang dengan banyaknya pemain PSM di area pertahanan.

Hingga menit 30, kedua kesebelasan minim menciptakan peluang berbahaya. Bola lebih banyak diperebutkan di lapangan tengah.

Demerson menciptakan peluang bagi Persela di menit 32. Dia menyundul bola, tapi masih jauh dari sasaran.

PSM mengalami kesulitan. Setelah empat pilar utama absen, klub kebangaan Kota Makassar ini harus kehilangan Pluim.

Pemain asal Belanda ini tak bisa dimainkan karena alami masalah di kakinya. Ia ditarik keluar di menit 36. Fajar Handika masuk.

Batola juga mengganti Yakob Sayuri dengan Ilham Udin Armaiyn. Yakob sempat diragukan tampil karena belum fit 100 persen usai alami cedera.

PSM pun bermain dengan skuad lokal pride seperti ketika bermain di Piala Menpora lalu.

M Arfan melepaskan tembakan jarak jauh di menit 38. Masih ditangkap dengan sempurna oleh kiper Persela, Dwi Kuswanto.

Ivan Carlos nyaris membahayakan gawang PSM, beruntung dia berada dalam posisi offside.

Menit 43 Rizky Eka memberikan umpan terobosan kepada Azka Fauzi, tapi gagal dimanfaatkan untuk mencetak gol.

Peluang Azka tersebut menjadi peluang terakhir tercipta di babak pertama. Kedudukan imbang 0-0.

Babak Kedua

Babak kedua Persela menyegarkan lini tengahnya. Akbar ditarik keluar digantikan oleh Gian Zola.

Persela langsung menekan di awal babak kedua. Hasilnya dia dijatuhkan di depan luar kotak penalti.

Jabar Sharza sukses menjebol gawang Hilman Syah di menit 27. Dia mengarahkan bola di sudut kiri gawang. Hilman Syah pun tak mampu menjangkau.

PSM coba membalas ketertinggalan satu gol di menit 52. Tendangan bebas mendatar Sutanto Tan masih tipis di sisi kiri gawang Dwi Kuswanto.

PSM akhirnya bisa menyamakan kedudukan lewat eksekusi penalti Sutanto Tan di menit 61.

Dengan tenang pemai nomor punggung 8 ini menendang bola di sisi kanan Dwi Kuswanto

Hadiah penalti didapatkan setelah Rizky Eka Pratama dijatuhkan di dalam kotak penalti di menit 58.

Skor kembali imbang menjadi 1-1.

PSM mengganti Yance Sayuri karena alami keluhan di kakinya. Pemain nomor punggung 11 digantikan oleh Dolly Gultom.

Persela juga menggati Jabar Sharza. Memasukkan R P Utomo.

Menit 66, Persela hampir kembali membalikkan kedudukan, beruntung Fajar Handika berhasil memotong umpan pemain Persela di dalam kotak penalti.

Persela terus menekan PSM. Menit 70, Abiyoso lepaskan tendangan ke gawang PSM, beruntung Hilman Syah mampu menepis.

Rizky Eka melakukan akselerasi di menit ke-75. Dia membawa bola menyisir sisi kiri pertahanan Persela. Sayang umpannya ke tak akurat, bola keluar.

Syamsudin Batola kembali melakukan pergantian pemain menit 77. Erwin Gutawa digantikan oleh Bektur Target Uulu. Azka Fauzi digantikan oleh Saldi Amiruddin.

Ivan Carlos menciptakan peluang di menit 79. Sundulannya masih lemah. Mudah ditangkap Hilman Syah.

Sementara PSM mengandalkan Rizky Eka dalam membongkar pertahanan Persela. Namun, masih selalu gagal.

Laskat Pinisi monoton dalam bermain. Bola selalu diberikan kepada Rizky Eka. Namun, ketika umpan lambung diarahkan ke dalam kotak penalti, tak ada rekan setim yang menyambut.

Persela mendapatkan peluang di menit 86. Utomo melepaskan tembakan yang masih bisa ditepis Hilman Syah.

Memasuki menit 90, Rizky Eka menjadi tumpuan penyerangan. Umpan demi umpan dilepaskan, tapi berhasil diblok pemain belakang Persela.

PSM gagal memanfaatkan peluang di menit akhir pertandingan. Tendangan sudut Rasyid Bakri tak bisa dimanfaatkan menjadi gol.

Skor imbang 1-1 menutup laga PSM dan Persela Lamongan.

Susunan Pemain PSM vs Persela

PSM: Hilman Syah, Erwin Gutawa, Yance Sayuri, Abdul Rachman, Rasyid Bakri, Sutanto Tan, M Arfan, Willem Jan Pluim,  Rizky Eka Pratama, Yakob Sayuri, Azka Fauzi

Persela: Dwi Kuswanto, Ahmad Wahyudi, Bruno Costa, Birul Walidain, Andri Muliadi, Ahmad Bustomi, Syahroni, Jabar Sharza, Malik Risaldi, Riyatno Abiyoso, Ivan Carlos.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved