Tribun Makassar
Profil Penggagas MIWF Lily Yulianti, Umur 14 Tahun Sudah Jadi Penulis
Bersama rekannya sutradara film, Riri Riza mendirikan organisasi budaya Rumata’ Artspace di Makassar pada tahun 2011.
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Sudirman
"Namun, lucunya kalau ikut lomba majalah dinding, saya tidak pernah menang," tuturnya.
Lulus SMA, ia berkuliah di Universitas Hasanuddin.
Pola pikir Lily yang selalu ingin tahu itu membawa dia menjadi wartawan di Kompas.
Kemudian mendapat beasiswa S2 di Melbourne dan melanjutkan karir jurnalistiknya.
"Saya bekeja di radio Australia dan Jepang waktu itu," katanya.
Kerinduannya kepada Makassar, membuat ia berpikir membangun Rumata ArtSpace bersama Riri Riza.
"Saya ketemu Riri. Waktu itu kita dua orang gelisah yang pengen membuat sesuatu di Makassar," ucapnya.
Ia dan Riri mulai membicarakan Rumata ArtSpace tahun 2008.
"Akhirnya kita mecoba formasi. Bagaimana membuat metode tim kerja yang sifatnya lintas generasi," ungkapnya.
Rumata ArtSpace baru terbentuk tahun 2011.
Semua orang-orang yang bekerja di organisasi itu merupakan anak-anak muda yang punya segudang ide kreatif.
Itulah yang membuat Rumata ArtSpace bisa besar sampai sekarang ini.
Lily menghadapi banyak tantangan saat mendirikan Rumata ArtSpace dan MIWF.
Namun, yang membuat ia bertahan karena campur tangan orang-orang disekitarnya.
"Semua yang sudah saya alami adalah berkat pengorbanan banyak orang. Suami saya, orang tua saya, teman-teman dan lainnya," ungkapnya.