Hillary Brigitta Lasut
Fakta-fakta Tentang Hillary Brigitta Lasut, Anggota DPR RI Termuda dari Manado, Masi Jomblo
Politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) dari Manado, Sulawesi Utara, Hillary Brigitta Lasut, merupakan anggota DPR RI termuda.
Di bangku kuliah, dia memilih studi hukum.
Pada masa awal terjun di dunia politik, Hillary Brigitta Lasut memilih bergabung dengan Partai Nasdem.
Bandingkan ayahnya, Elly Engelbert Lasut yang merupakan mantan politkus Partai Golkar dan kini menjabat Ketua DPW Partai Berkarya Sulawesi Utara sejak tahun 2018.
Hillary Brigitta Lasut mengikuti ibunya, Telly Tjanggulung yang merupakan Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Minahasa Tenggara.
4. Wakil Sulawesi Utara
Provinsi Sulawesi Utara memiliki 6 anggota DPR RI yang representasi provinsi itu, satu di antaranya adalah Hillary Brigitta Lasut.
Sementara 5 lainnya adalah Adriana Dondokambey dari PDIP, Hi Herson Mayulu dari PDIP, Vanda Sarundajang dari PDIP, Felly Estelita Runtuwene dari Partai Nasdem, dan Adrian Joppie Paruntu dari Partai Golkar.
Tiga kursi milik PDIP, 2 kursi milik Partai Nasdem, dan 1 kursi milik Partai Golkar.
Sulawesi Utara hanya memiliki 1 daerah pemilihan untuk DPR RI yang terdiri dari 15 kabupaten dan kota.
5. Jumlah suara paling sedikit
Hillary Brigitta Lasut melenggang ke Senayan setelah meraup suara sebanyak 70.345 pada Pemilu 2019.
Di antara 6 anggota DPR RI terpilih asal Sulawesi Utara, suara Hillary Brigitta Lasut paling sedikit.
Adriana Dondokambey dari PDIP menjadi peraih suara terbanyak dengan jumlah 178.218, lalu disusul Hi Herson Mayulu dari PDIP dengan jumlah 105.533, Vanda Sarundajang dari PDIP dengan jumlah suara 81.659, Felly Estelita Runtuwene dari Partai Nasdem dengan jumlah suara 75.261, dan Adrian Joppie Paruntu dari Partai Golkar dengan jumlah suara 70.621.
6. Kekayaan Rp 9,1 M, mobil hanya Datsun Go
Dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tertanggal 28 Mei 2019 yang bersumber dari elhkpn.kpk.go.id, Hillary Brigitta Lasut memiliki total harta kekayaan sebanyak Rp 9,131 miliar.