Penemuan Orok Bayi
Dimangsa Anjing Liar, Orok Bayi di Pekuburan Jl Andi Tonro 6 Makassar Sudah Tidak Utuh Lagi
Orok bayi yang ditemukan di pekuburan Jl Andi Tonro 6, Kecamatan Tamalate, Makassar, sudah tidak utuh, Jumat (3/12/2021) sore.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Orok bayi yang ditemukan di pekuburan Jl Andi Tonro 6, Kecamatan Tamalate, Makassar, sudah tidak utuh, Jumat (3/12/2021) sore.
Hal itu diketahui setelah Tim Dokpol Biddokkes Polda Sulsel mengevakuasi orok bayi itu.
"Ternyata bayi itu sudah terpisah dari tubuhnya atau terbagi dua," kata Kanit Reskrim Polsek Tamalate Iptu Sugiman, ditemui di lokasi.
Kondisi itu lanjut Sugiman diduga akibat dijadikan mangsa oleh kawanan anjing.
"Informasi dari warga yang pertama menemukan di TKP, terbelahnya tubuh bayi karena digigit anjing," ujar Sugiman.
"Jadi masing-masing anjing (yang berkerumun) merasa semacam mangsanya," sambungnya.
Pihaknya pun mengaku masih menyelidiki pelaku yang diduga orang tua sang bayi.
Keberadaan kawanan anjing liar itu juga diungkapkan petugas kuburan Alauddin Daeng Roa (43).
"Tadi sekitar jam setengah 5 sore ini, banyak anjing berkerumun, terus saya usir. Saya dekati, saya lihatmi itu mayat bayi," kata Daeng Roa.
Saat menemukan orok bayi itu, ia pun mengaku meminta warga lain untuk memberitahu RT setempat.
"Saya teriakmi, bilang panggil pak Ahmad untuk tanya pak RT," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, orok bayi ditemukan warga di tengah pekuburan Jl Andi Tonro 6, Kecamatan Tamalate, Makassar, Jumat (3/12/2021) sore.
Orok bayi itu ditemukan di semak belukar tepat bagian tengah pekuburan.
Temuan itu, menggemparkan warga sekitar.
Warga tampak memadati sekitar lokasi untuk melihat orok bayi itu dari dekat.
Pantauan di lokasi pukul 17.13 Wita, sejumlah personel Kepolisian Sektor Tamalate, sudah tiba di lokasi.
Polisi memasangi sekitar lokasi temuan orok itu dengan garis polisi.