Kebakaran Gedung Cyber
Satu Orang Tewas, Apa Sebenarnya Penyebab Kebakaran di Gedung Cyber Jakarta?
Dari ketiga pekerja yang menjadi korban, satu di antaranya meninggal dunia
TRIBUN-TIMUR.COM - Tiga pekerja menjadi korban saat terjadi kebakaran gedung Cyber yang berada di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (2/12/2021) siang.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Kota Jakarta Selatan, Herbert Plider Lomba Gaol mengatakan, dari ketiga pekerja yang menjadi korban, satu di antaranya meninggal dunia.
"Ada satu yang meninggal. Pekerja usia 18 tahun. Dia (bekerja sebagai) teknisi. Sedangkan dua orang lain masih pingsan," ujar Herbert saat ditemui di lokasi Kamis.
Herbert mengatakan, para korban saat ini telah dibawa ke rumah sakit berbeda.
Satu di antara korban mendapatkan penanganan di Rumah Sakit Umun Daerah (RSUD) Mampang Prpaatan.
"Satu korban dan pria atas nama Bagus usia 20 tahun, pingsan. Langsung kita bawa ke rumah sakit. Jadi saat ini ada tiga orang yang sudah kita evakuasi.
Herbert mengatakan, peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 12.35 WIB. Adapun api berhasil dipadamkan petugas damkar 30 menit setelah kejadian.
"Sekitar 30 menit api berhasil kita padamkan. Saat ini api sudah mati tinggal pendinginan saja," kata Herbert.
Hingga kini, petugas damkar telah memasang blower yang untuk menyedot sisa asap kebakaran dari dalam gedung tersebut.
Mengutip laman Twitter @humasjakfire, kebakaran terjadi di lantai 2 Gedung Cyber pada pukul 12.34 WIB.
Sebanyak 22 unit mobil pemadam kebakaran telah dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api yang masih berkobar.
Situasi di Gedung Cyber tampak diselimuti asap hitam pekat yang membubung tinggi.
Sejumlah karyawan yang bekerja di Gedung Cyber telah dievakuasi untuk turun dari gedung.
Informasi di lapangan menyebutkan, bahwa ada beberapa karyawan yang terjebak di dalam gedung.
Tribunnews.com telah menghubungi Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta namun belum bisa mengkonfirmasi terkait info tersebut