PSM Makassar
Lawan PSM Malam Ini, Persela Wajib Waspadai Pluim, Yance dan Ilham Udin
Persela Lamongan mengusung misi menang untuk menjauh dari zona degradasi ketika menjamu PSM Makassar
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Persela Lamongan mengusung misi menang untuk menjauh dari zona degradasi ketika menjamu PSM Makassar, Kamis (2/12/2021) pukul 21.30 Wita.
Sebab, posisi mereka berada satu tingkat di atas zona degradasi, peringkat 15 dengan koleksi 12 poin.
Laskar Joko Tingkir menjamu Laskar Pinisi di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jawa Tengah.
Persela dalam kondisi kurang kurang baik. Pelatih kepala, Iwan Setiawan dan asisten pelatih, Didik Ludianto baru saja didepak dari kursi kepelatihan.
Manajemen Persela belum menunjuk pelatih tetap. Pelatih interim, Ragil Sudirman dan pelatih kiper, Miftahul Hadi untuk sementara diberi amanah menahkodai Ahmad Bustomi cs.
Tentu Persela harus mewaspadai PSM.
Klub asal Kota Makassar ini sedang berusaha bangkit.
Ingin memperbaiki posisi di papan klasemen dan akhiri tren negatif di empat pertandingan tanpa kemenangan.
Meski tak bisa memainkan sejumlah pemain andalannya, Laskar Pinisi tetaplah berbahaya. Slogan siri na pace akan ditegakkan oleh seluruh pemain demi kembali meraih kemenangan.
Willem Jan Pluim
Pemain asal Belanda menjadi sosok sentral di PSM sejak bergabung pada tahun 2016.
Perannya tak tergantikan sebagai kreator serangan. Pluim memiliki skill individu dan olah bola di atas rata-rata.
Umpan-umpannya sangat memanjakan pemain penyerang Laskar Pinisi. Bahkan ia mampu melewati dua sampai tiga pemain.
Tak hanya itu, pemain nomor punggung 80 ini mampu mencetak gol. Eksekusi tendangannya selalu terukur.
Empat belas pertandingan dijalani di Liga 1, Pluim telah catatkan dua gol dan empat assist.
Tembakan dilesatkan sebanyak 20 kali, 11 diantaranya on target.
Ilham Udin Armaiyn
Nama Ilham Udin Armaiyn tak boleh dikesampingkan. Meski belum lagi mencetak gol di 10 pertandingan, pemain berposisi penyerang sayap kiri ini tetaplah berbahaya.
Kecepatan dimiliki dan kemampuannya mencari posisi menjadi nilai lebih. Diharapkan mampu membongkar pertahanan Persela dan menemukan ketajamannya mencetak gol.
Sejauh ini, Ilham Udin telah mencetak tiga gol dan empat assist dari 14 pertandingan dilakoni.
Perubahan formasi dari 3-5-2 ke 4-3-3 memberikan kesempatan kepada pemain 25 tahun itu untuk fokus menyerang. Sebab, ketika formasi 3-5-2, dia harus bekerja ekstra, menyerang dan membantu lini pertahanan.
Yance Sayuri
Laga lawan Persela menjadi ajang pembuktian kualitas Yance Sayuri. Ketika ditangani Milomir Seslija, pemain 23 tahun ini jarang mendapatkan menit bermain.
Itupun diberikan menit bermain untuk berposisi sebagai bek sayap kiri. Padahal posisi sebagai penyerang sayap.
Absennya Yakob Sayuri, memberi kesempatan kepada Yance untuk unjuk gigih.
Sebelumnya ia telah menunjukkannya ketika melawan Persipura Jayapura.
Kerja samanya dengan saudara kembarnya, Yakob Sayuri cukup merepotkan pertahanan Mutiara Hitam. Walau akhirnya PSM harus puas bermain imbang 1-1.
Bukan tak mungkin, jika dipercaya sebagai starter Yance bisa membobol gawang Persela yang dijaga Dwi Kuswanto.