Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Gowa

Hasil Autopsi Penemuan Mayat di Gowa Bakal Dirilis 4 Minggu Mendatang

Kaur Forensik Dokpol Biddokes Polda Sulsel, dr Ria Haerani, mengatakan pihaknya melakukan autopsi terhadap Ghazali Dahlan.

TRIBUN-TIMUR.COM/SAYYID
suasana tim Infis Polres Gowa mengevakuasi mayat pria di Perumahan Puri Diva Stanbul Pao pao Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa, Rabu (1/12/2021) dini hari. 

TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Hasil autopsi Ghazali Dahlan bakal keluar 3 hingga 4 minggu mendatang.

Kaur Forensik Dokpol Biddokes Polda Sulsel, dr Ria Haerani, mengatakan pihaknya melakukan autopsi terhadap Ghazali Dahlan.

Hal tersebut sesuai permintaan penyidik Polres Gowa.

"Atas permintaan dari penyidik Polres Gowa, kemarin Rabu tanggal 1 Desember 2021 jam 17.00 Wita kami laksanakan giat autopsinya," ujarnya dikonfirmasi TribunGowa.com, Kamis (2/11/2021).

dr Ria membeberkan hasilnya anak keluar 3 hingga 4 minggu kedepan.

"3-4 minggu menunggu hasil pemeriksaan jaringan dari laboratorium," sebut dia.

Meski demikian, pihaknya belum bisa membeberkan secara rinci apakah pada tubuh Ghazali ada tanda kekerasan atau tidak

Nantinya Tim Forensik Dokpol Biddokes Polda Sulsel bakal menyerahkan hasil autopsi ke penyidik Polres Gowa.

"Untuk hasil pemeriksaannya nanti kami serahkan ke penyidik," bebernya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Boby Rachman hingga kini belum menjawab konfirmasi tribun-timur.com.

Sebelumnya diberitakan, Ghazali Dahlan (35) ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Tepatnya di Perumahan Puri Diva Istanbul, Paopao, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.

Ia pertama kali ditemukan oleh istrinya bernama Nurul Novita di kamar gudang lantai 2 rumahnya dalam keadaan tengkurap sekira pukul 23.00 Wita Selasa (30/11/2021).

Mertua Ghazali Dahlan, Andi Once  menduga anak menantunya jadi korban pembunuhan.

Musababnya, kematian Ghazali terbilang janggal.

Ada luka pada bagian muka korban.

Seperti luka lebam pada muka dan mata.

"Mukanya hancur, mulutnya robek," ujarnya saat ditemui di rumahnya Perumahan Puri Diva Istanbul, Paopao, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Rabu (1/12/2021).

Kemudian, kata dia, kabel putih yang melilit di leher korban juga terbilang janggal.

Pasalnya, kabel putih yang melilit leher korban tidak sama besarnya dengan yang ada di atas, seakan-akan korban gantung diri.

"Jadi itu kabel dililit tali rapiah yang tipis, itu dililit dengan kabel putih dari badannya sampai kakinya. Otomatis kalau orang bunuh diri tidak begitu," ujarnya.

Dia mengungkapkan tidak ada luka tusukan, namun hanya luka memar pada korban.

Dia pun berharap agar pihak berwajib mengungkap penyebab kematian dan menangkap pelaku.

Kronologi penemuan mayat.

Kasi Humas Polres Gowa, AKP Mangatas Tambunan menjelaskan kronologi penemuan mayat tersebut.

Novita menemukan suaminya di gudang lantai 2  rumahnya dalam keadaan tengkurap sekira pukul 23.00, Selasa (30/11/2021).

Awalnya, Novita berada di rumah orang tuanya di samping rumah korban.

Sekira pukul 22.30, istri korban ingin pulang ke rumah

Ia pun menelpon korban berkali-kali namun tidak ada jawaban.

"Istri korban mengecek rumahnya, namun rumah dalam keadaan gelap kecuali di dapur," ujar Tambunan. 

Lalu, lanjut Tambunan, saksi mencungkil jendela di samping pintu depan.

Kemudian Novita masuk ke kamarnya di lantai 2.

"Akan tetapi tidak melihat korban lalu saksi keluar," katanya.

Saat Novita keluar kamar, dia melihat ada tangan di gudang.

"Disitu saksi turun dan keluar dari rumah meminta tolong kepada warga," pungkasnya

Laporan Wartawan Kontributor TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved