Pesona Desa Maros
Pemdes Jenetaesa Sigap Sosialisasi Pencegahan Covid-19 dan Basmi Hoax Seputar Vaksin
Camat Simbang menghimbau agar semua lini yang ada di wilayah Desa Jenetaesa turut membantu mensosialisasikan pentingnya vaksin bagi kesehatan warga.
Penulis: Hutami Nur Saputri | Editor: Suryana Anas
Laporan Harmiah
Kasi Pemerintahan Desa Jenetaesa, Kecamatan Simbang, Maros.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Munculnya varian baru omicron membuat masyarakat resah belakangan ini.
Meski varian dari Covid-19 ini belum ditemukan di Indonesia, pemerintah tidak tinggal diam dan tengah bersiap mengatur strategi untuk mengantisipasi penularannya.
Seperti yang dilakukan Pemerintah Desa Jenetaesa yang baru saja menggelar sosialisasi pencegahan penularan Virus Covid-19, pada Selasa (30/11/2021).
Sosialisasi ini digelar di Aula Kantor Desa Jenetaesa, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Turut hadir dalam kegiatan ini Camat Simbang, Kapolsek Bantimurung Simbang, Ketua dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat, serta kader posyandu Desa Jenetaesa.

Muhammad Aris selaku Camat Simbang menghimbau agar semua lini yang ada di wilayah Desa Jenetaesa turut membantu mensosialisasikan pentingnya vaksin bagi kesehatan masyarakat.
Himbauan yang sama juga disampaikan Kapolsek Bantimurung Simbang dalam sambutannya kepada seluruh masyarakat yang belum vaksin agar segera melakukan vaksinasi.
Hal ini mengacu kepada Peraturan Presiden (Perpres) nomor 14 tahun 2021 tentang perubahan atas Perpres nomor 99 tahun 2020 tentang pengadaan vaksin dan pelaksanaan vaksinasi.
Baca juga: PAMSIMAS Kini Hadir di Dusun Jampue Desa Gattareng Matinggi Maros, Warga Tak Lagi Sulit Cari Air
Dalam sosialisasi ini, para ketua RT pun diharapkan mampu bekerja sama untuk mendata warga yang telah divaksin dalam ruang lingkup masing-masing.
Pendataan ini dilakukan guna memudahkan untuk mengontrol berapa jumlah warga yang belum dan telah divaksin.

Tak lupa, Kapolsek Bantimurung Simbang menghimbau kepada pemerintah desa dan tokoh masyarakat agar terus membantu mengedukasi masyarakat yang belum melakukan vaksin.
Selain itu, masyarakat juga perlu diedukasi agar tidak mempercayai berita-berita hoax tentang efek yang ditimbulkan oleh vaksin.
Berbagai upaya pencegahan penularan Covid-19 di Desa Jenetaesa sendiri pun telah banyak dilakukan.