Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

LokalBRIcerita

Yuk, Ikuti Lomba Video 'Muda Membangun Desa Digital' Berhadiah Puluhan Juta Rupiah

Selalu terdapat cerita menarik yang berasal dari desa-desa yang tersebar dari Sabang sampai Merauke berbekal keberagaman serta wilayah Indonesia yang

Editor: Edi Sumardi
TRIBUNNEWS.COM
Informasi terkait lomba video 'Muda Membangun Desa Digital'. 

Melalui Smart Village, ke depannya, Kabupaten Jember akan didukung oleh pelayanan berbasis digital.

Selain itu, desa-desa sampai pelosok akan turut diperkuat oleh jaringan internet.

Beragam jenis usaha yang ada di desa pun tidak melewatkan peluang untuk turut berkembang dengan digitalisasi.

Contohnya adalah para pelaku usaha kecil menengah di Kabupaten Malinau.

Di wilayah tersebut, para pengusaha telah melakukan adaptasi dengan metode pemasaran berbasis digital, tepatnya dengan memanfaatkan platform sosial media.

Pengrajin rotan bernama Ari Sandi memasarkan produk lokal buatan tangan miliknya melalui media sosial di era pandemi.

Adaptasi tersebut telah berhasil mendorong pemasaran karya kerajinan tangan yang diproduksi oleh komunitas di desanya.

Bergerak bersama bangun desa digital

Memang, masih terdapat tantangan dalam usaha pembangunan dan pengembangan desa digital.

Berdasarkan data Kemendes PDTT (2019-2020), saat ini terdapat 13.577 desa yang belum memiliki akses internet. Dengan ketidakberadaan akses ini, potensi yang dimiliki oleh 13 ribu lebih desa tersebut belum mampu dimaksimalkan.

Demi menjawab tantangan yang ada tersebut, Tribun Network bersama dengan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Kemendes PDTT menghadirkan program Ayo Bangun Desa Digital.

Melalui program ini, kamu dapat turut mendorong pembangunan serta pengembangan potensi desa tempat tinggalmu melalui pemanfaatan teknologi digital, lho!

Kontribusi ini bisa kamu lakukan dengan berpartisipasi dalam #MudaMembangunDesaDigital Video Competition.

Caranya mudah, cukup buat video singkat berdurasi maksimal 60 detik mengenai potensi lokal yang ada di desa kamu ataupun kondisi desa yang butuh solusi serta bantuan yang lebih luas. Kemudian, unggah video buatanmu di platform media sosial Facebook, Instagram, dan TikTok.

Kompetisi video ini akan berlangsung selama tiga bulan dan video yang dibuat harus sesuai dengan tema yang sedang berlangsung di setiap bulannya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved