Penyerangan Asrama Mahasiswa
Langkah Tanggap Danny Pomanto Sikapi Penyerangan Asrama Mahasiswa Membuat Rektor UIM Kagum
Danny Pomanto mengaku sengaja mengajak Dr Majdah Muhyiddin Zain diskusi untuk mendengar langsung kejadian awal di Kampus Universitas Islam Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rektor Universitas Islam Makassar atau UIM, Dr Majdah Muhyiddin Zain, menyampaikan apresiasi atas kesigakan Wali Kota Makassar Danny Pomanto dalam menanggulangi penyerangan asrama mahasiswa di Makassar.
"Kami sangat mengapresiasi langkah kongkret Wali Kota Makassar sehingga penyerangan asrama mahasiswa tidak semakin meluas eskalasinya," kata Dr Majdah Muhyiddin Zain di Makassar, Senin, 29 November 2021, malam.
Pimpinan Universitas Islam Makassar atau UIM menemui Danny Pomanto di kediaman pribadi, Jl Amirullah, tadi malam.
Dalam kesempatan itu, Dr Majdah Muhyiddin Zain didampingi Wakil Rektor III Dr Nurdin Tajri SH MH, Dekan Teknik UIM Dr Suradi ST MT, serta Kabag Humas dan Kerjasama UIM dr Wachyudi Muchsin SH MH.
Danny Pomanto mengaku sengaja mengajak Dr Majdah Muhyiddin Zain untuk mendengar langsung kejadian awal di Kampus Universitas Islam Makassar dan mendiskusikan dampak kejadian.
Disampaikan Dr Majdah Muhyiddin Zain, kejadian awal dipicu ketersinggungan personal.
Hal itu terjadi saat dilakukan pendataan mahasiswa baru organisasi asal daerah.
Pendataan calon anggota organisasi asal daerah itu bersamaan dengan aktivitas pendataan dan penerimaan salah satu lembaga eksternal kampus.
Nah, dalam proses pendataan itu muncul ekses dan saling ketersinggungan sehingga berujung pada perkelahian dan penyerangan pada sekretariat lembaga kemahasiswaan yang kebetulan ada dalam kampus.
Dalam penyerangan itu, salah seorang pengurus lembaga terluka. Lengannya nyaris terputus kena tebasan parang.
Lalu bereda desas-desus bahwa penyerangan dilakukan mahasiswa dari daerah tertentu.
Kemudian, rekan sedaerah korban penyerangan asrama mahasiswa di Kampus UIM melakukan serangan.
Maka, terjadilah penyerangan asrama mahasiswa di Jalan Sungai Limboto, Makassar, pada pada Minggu, 28 November 2021, malam.
Dilaporkan, penyerangan asrama mahasiswa di Jalan Sungai Limboto, Makassar, dilakukan belasan orang bertopeng.
"Setelah mendengar adanya penyerangan asrama mahasiswa itu, saya petintahkan semua RT/RW, lurah, dan camat untuk memperketat pengawasan dan penjagaan di asrama mahasiswa yang ada di wilayah masing-masing," jelas Danny Pomanto.
Bukan hanya itu, Danny Pomanto memanggil pejabat asal dua daerah yang disebut-sebut dalam kejadian lalu menunjuk masing-masing salah seorang dari mereka sebagai koordinator.
"Saya panggil pejabat pemkot dari dua daerah yang disebut-sebut terlibat untuk turun lapangan. Saya datangi kedua korban di rumah sakit dan bertemu orangtua masing-masing," kata Danny Pomanto.
Langkah Danny Pomanto itulah yang dinilai sangat membantu meredakan eskalasi kasus penyerangan asrama mahasiswa di Makassar.
"Kami sangat mengapresiasi langkah cepat tanggap Wali Kota Makassar itu," kata Rektor Universitas Islam Makassar, Dr Majdah Muhyiddin Zain.(*)