Tribun Makassar
Ketua Konsil Kedokteran Indonesia Berduka di Makassar
Ibunya, Hajjah Hasnah Lawani Dg Baji Binti H Lawani meninggal dunia, Selasa (30/11/2021) di Ruang ICU RSUP Wahidin Sudiro Husodo, Tamalanrea
Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Sudirman
Dokter ahli farmasi, jantung dan syaraf otak dari California University, Amerika ini menulis;
"Bismillahirrahmanirrahim. Hasbunallahu wa ni'mal wakilu 'alallahi tawakkalna. (Cukuplah Allah sebagai pelindung kami, dan Dia sebaik-baik pelindung. Hanya kepada Allah kami berserah diri). Ya Allah, sembuhkan dan lancarkan operasi laparatomy Ibundaku tersayang."
Wikipedia mendefenisikan Laparatomy atau laparotomi sebagai prosedur bedah dengan membuat sayatan di dinding perut.
Laparatomi untuk mendiagnosis serta mencari tahu masalah atau penyakit yang ada dalam organ perut seperti empedu, pankreas, limpa maupun gangguan pada organ hati.
Operasi ini dilakukan dokter bedah bersama dokter anastesi.
Ternyata, laparatomi juga bisa dilakukan untuk mengetahui kondisi pembuluh darah dan jaringan yang ada dalam perut.

Ukuran dan sayatan pada perut tergantung pada penyakit yang diderita pasien.
Dr Wahyudi Muchsin menyebut, Senior dan mentornya sudah berada di Makassar sejak pekan lalu.
"Sepulang dari pertemuan International Association of Medical Regulatory Authorities di Washington dan acara dengan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, dokter Taruna sempat mengantar ibunya ke rumah sakit."
Dua hari kemudian, pekan lalu, dalam kapasitas sebagai ketua konsil kedokteran, dia mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) di Hotel Mason Padalarang Bandung, Jawa Barat.