Viral Video Bentrokan Oknum Anggota TNI dari Marinir Vs Raider di Jembatan Barelang Batam
Bentrokan antara oknum pasukan elite TNI terjadi Kota Batam, Kepulauan Riau. Mereka terlibat adalah oknum dari prajurit Korps Marinir TNI AL vs Raider
TRIBUN-TIMUR.COM - Bentrokan antara oknum pasukan elite TNI terjadi Kota Batam, Kepulauan Riau.
Mereka terlibat adalah oknum dari prajurit Korps Marinir TNI AL vs prajurit Raider TNI AD.
Berdasarkan video yang beredar, bentrokan terjadi di Jembatan 1 Barelang, Batam.
Disebut jika peristiwa tersebut terjadi pada Ahad atau Minggu (28/11/2021).
Warga yang menyaksikan kejadian pun panik dan berhamburan.
Berdasarkan suara dalam video, terdengar mereka seperti ketakutan.
Bahkan, di antara yang menyakskan peristiwa tersebut hingga berusaha menyelamatkan diri adalah anak-anak.
Baca juga: Video Detik-detik Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo Ngamuk, Kapolres Murka
Di media sosial, video ini beredar luas dan salah satu akun tempat mem-posting adalah akun Instagram adalah akun @majeliskopi08.
"Video amatir merekam keributan yang diduga Oknum Anggota TNI dari Raider Yonif 136 dengan Oknum Anggota Marinir di Jembatan Barelang Batam. Minggu dinihari 28/11/2021.
Keributan ini membuat pengunjung yang nongkrong sempat panik, belum jelas diketahui apa penyebab keributan tersebut.
semoga segera terselesaikan apa pun masalahnya.
ayuh ngopi aja nggak usah main fisik," demikian caption video kejadian.
Belum diketahui motif kejadian ini.
Sejumlah pemilik akun pun berkomentar di kolom komentar posting-an ini.
• Detik-detik dan Penyebab Adu Jotos 2 Polisi Vs 1 TNI, Kondisi Mereka Setelah Komandan Turun Tangan
Pemilik akun @qorisfadlullah07_ menulis, "anggota" muda ? Darah muda?"
Pemilik akun @alcamahoney menulis, "KENAPA SEMAKIN SERING SUDAH SESAMA APARAT KEAMANAN NEGARA saling BAKU HANTAM, terus MAAF MAAFAN, Apakah Ada Unsur EKTING, ATAUKAH LAINNYA."
Pemilik akun @arul.bongoh46 menulis, "Miris liat nya kok gini amat ya jadinya skrg? Piye kabare, enak jamanku to? Stiker nya almarhum pak harto di truk2."
Pemilik akun @primau.s menulis, "Kasian anak kecil itu."
Pemilik akun @dendy.muhammad.86 menulis, "Fokus ama ank kecil nya kasian mau masuk mobil pintu nya kekunci."
Pemilik akun @kus_bms menulis, "Waduh bagaimana kumaha ini panglimanya baru kok malah jd ribut."
Pemilik akun @sumbarbicara menulis, "*BENTROK FISIK ANGGOTA BATALYON INFANTRI 10 MARINIR / SBY DENGAN PERSONEL BATALYON INFANTRI RAIDER 136 / TS DI JEMBATAN 1 BARELANG KEL. TEMBESI KEC. SAGULUNG*
*Kronologis:*
Pada Hari Sabtu, 27 November 2021 sekira 22.30 WIB, sekira 10 (sepuluh) Pers Bintara dan Tamtama Yonif 10 Marinir / SBY berpakaian preman / non dinas menggunakan 5 (lima) unit R2 pribadi sedang perjalanan pulang dari Giat Pesiar Sabtu ke arah Mako Yon Marinir (Kel. Setokok Kec. Bulang) dan melintasi Mako Penjagaan Yonif Raider 136 / TS (Jl. Trans Barelang Kel. Tembesi Kec. Sagulung)
Saat itu, Pers Jaga Mako Raider mengira Rombongan Pers Marinir tersebut adalah geng motor, maka Pers Jaga Mako Raider mencoba memberhentikan rombongan Pers Marinir tersebut namun tidak digubris, sehingga Pers Raider (sekira 10 orang) mengejar rombongan Pers Marinir.
Pukul 23.00 WIB, Rombongan Pers Marinir bertemu dengan Rombongan Pers Raider di Jembatan 1 Barelang Kel. Tembesi Kec. Sagulung, sehingga terjadi keributan antara kedua belah pihak disana.
Pukul 23.20 WIB, beberapa Danton dan Provos Raider menggunakan R4 Dinas Provos Merk Kijang Inova tiba di lokasi untuk melerai dan membawa Pers Raider kembali ke Mako Yon Raider Kel. Tembesi Kec. Sagulung.
Pukul 23.35 WIB, beberapa Danton dan Provos Marinir menggunakan 2 (dua) Truk Dinas Marinir tiba di lokasi untuk menjemput Pers Marinir kembali ke Mako Yon Marinir Kel. Setokok Kec Bulang.
*Keterangan ;*
1. Tidak ditemukan Korban jiwa dari kejadian tersebut.
2. Pukul 00.00 WIB, Situasi Jembatan 1 Barelang Kel. Tembesi Kec. Sagulung sudah kembali normal."
Pemilik akun @kopikongebul menulis, "Klo aparat yg ribut yang ngamanin siapa?"
Pemilik akun @udinesetanyo menulis, "TNi harus kompak dong sesama tni.. jgn kalian ribut. kalo ama yg lain, gur bela dan cinta tni. yg lain kalo ptantang ptenteng, kalian dah paham laaa harus d apain. sesama tni jgn."
Semua Oknum TNI Terlibat Diproses!
Dalam beberapa hari terakhir muncul pemberitaan terkait insiden bentrok yang melibatkan oknum TNI di beberapa wilayah di Indonesia.
Insiden pertama adalah bentrok di Ambon antara Oknum TNI AD Provost Denmadam XVI/PTM dengan Oknum Satlantas Polresta Ambon pada Rabu 24 November 2021 lalu.
Kedua yakni bentrok di Tembagapura Kabupaten Mimika antara Oknum TNI AD dari Satgas Nanggala dengan Oknum Polri dari Satgas Amole Brimobda Aceh pada Sabtu 27 November 2021.
Insiden ketiga dan terbaru adalah bentrok di Batam antara Oknum TNI AD dari Batalyon Infanteri Raider Khusus 136/TS dengan Oknum TNI AL dari Batalyon 10 Marinir pada Sabtu 27 November 2021.
Atas ketiga insiden tersebut Kapuspen TNI Mayjen Prantara Santosa mengatakan saat ini semua oknum TNI yang terlibat dalam ketiga insiden tersebut sedang menjalani proses hukum.
"Pusat Polisi Militer TNI Bersama-sama dengan Pusat Polisi Militer TNI AD atau Angkatan terkait sedang melakukan proses hukum terhadap semua oknum anggota TNI yang terlibat dalam dugaan tindak pidana tersebut," kata Prantara dalam keterangannya pada Selasa (30/11/2021).
Selain itu, kata dia, TNI juga sudah berkoordinasi dengan Polri untuk melakukan proses hukum terhadap oknum anggota Polri yang terlibat.
"TNI juga sudah melakukan koordinasi dengan Polri untuk melakukan proses hukum terhadap oknum anggota Polri yang terlibat dalam dugaan tindak pidana tersebut.(*)