Mahasiswa Tewas Terseret Arus
Identitas Dua Mahasiswi IAIN Parepare Tewas Terseret Arus Saat Ikuti KSR PMI
Dua mahasiswi IAIN Parepare tewas terseret arus di Bendungan Asokange, Kecamatan Bacukiki, Minggu ( 28/11/2021).
Penulis: M Yaumil | Editor: Sudirman
TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Dua mahasiswi IAIN Parepare tewas terseret arus di Bendungan Asokange, Kecamatan Bacukiki, Minggu ( 28/11/2021).
Diketahui dua orang mahasiswi ini berasal dari Kota Parepare dan satunya Pinrang.
Dwi Asmira Jayanti (18) beralamat di Jalan BTN Beringin, Kelurahan Bumi Harapan, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare.
Ia mahasiswi Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Fakultas Tarbiyah.
Asmira merupakan anak pertama dari dua bersaudara.
Kemudian, Nuriangka (18) warga Kabupaten Pinrang yang tewas akibat hipotermia.
Korban menempuh pendidikan di Institut Aagama Islam Negeri (IAIN) Parepare.
Ia mahasiswi Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Fakultas Tarbiyah.
Keduanya tewas saat mengikuti kegiatan kemahasiswaan, Korps Suka Rela (KSR) PMI IAIN Kota Parepare.
Teman korban, Muhammad Renaldi mengatakan, Nuriangka telah di bawa ke kediamannya di BTN Beringin, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Senin (29/11/2021) pagi.
Ucapan bela sungkawa datang dari pihak Kampus dan Prodinya.
Di depan rumah duka sudah ada teman-teman korban.
Selain itu tetangga juga mulai berdatangan.
Diberitakan sebelumnya, dua mahasiswa IAIN terjebak banjir di sungai.
Tim Sar pramuka peduli, Eko mengatakan, ada 30 orang terperangkap.
"Di tengah sungai ada daratan, pas datang banjir tersapuh semua," katanya.
Mahasiswa yang lain dapat menyelelamatkan diri.
"Ada yang manjat di pohon untuk menyelamatkan diri," ujarnya.
Menurut Eko, korban meninggal gegara hipotermia.
Pada saat evakuasi satu orang telah meninggal.
Sedangkan yang satu sudah dalam keadaan sangat lemah.