Basmin Mattayang Turun Tangan, Sambangi Asrama Mahasiswa Luwu di Makassar Pasca Penyerangan OTK
Kepada mahasiswa, Basmin berjanji akan segera melakukan renovasi terhadap Asrama Limboto.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Saldy Irawan
TRIBUNLUWU.COM, BELOPA - Bupati Luwu, Basmin Mattayang, berada di Makassar, Senin (29/11/2021).
Kehadiran Basmin di Makassar terkait dengan insiden penyerangan Asrama Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu (IPMIL) di Jalan Sungai Limboto, kemarin.
Kegiatan pertama Basmin adalah melakukan pertemuan dengan Gubernur Sulsel, Pangdam XIV Hasanuddin, dan Kapolda Sulsel.
Dalam pertemuan itu, Basmin membahas korban kerusuhan dari pihak mahasiswa Luwu dan Bone.
"Saya meminta kepada kepolisian untuk segera menangkap oknum yang melakukan penyerangan," tegas Basmin dalam rilis Kominfo Luwu.
Selain itu, ia juga menghimbau kepada seluruh mahasiwa Luwu maupun Bone untuk tidak terprovokasi.
Dengan adanya isu-isu hoax yang bersiliweren di media sosial.
Sebab dapat memecah belah kedua bela pihak.
Pasca pertemuan itu, Basmin lalu mengunjungi korban Muhammad Abdullah Said yang terbaring di Rumah Sakit Pelamonia Makassar.
Usai mengunjungi korban, Basmin lantas menyasar seluruh Asrama Mahasiswa Luwu di Makassar.
Kepada mahasiswa, Basmin berjanji akan segera melakukan renovasi terhadap Asrama Limboto.
"Saya sudah meminta kepada Dinas Perkim Luwu untuk diperbaiki," katanya.
Pada kesempatan itu, Basmim juga mengingatkan pentingnya menjaga pesan leluhur pendahulu.
Yaitu makkedai arumpone (berkata Raja Bone): mali siparappeki, mareba sipatokkokki, dua atau seddi puang.
Gauku Luwu gau’na Bone, manguruja- manguru deceng (kita naikkan yang hanyut, kita tegakkan yang rebah. Dua rakyat satu raja, tindakan Luwu tindakan Bone, sama-sama menanggung buruk baiknya) .
"Maksudnya, kita bantu bagi yang membutuhkan bantuan, rakyat dan Raja Bone bersatu dengan rakyat dan Raja Luwu dalam menghadapi segala tantangan," jelas Basmin.(*)