Cerita CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin
Anak Makassar Seangkatan AHY Jadi Bos Perusahaan Bervaluasi Rp110 Triliun, Ibu Tanya soal Pekerjaan
PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) dalam setahun terakhir dipimpin Rachmat Kaimuddin (42) sebagai Chief Executive Officer atau CEO.
Ia tercatat pernah mewakili Indonesia dalam ajang Olimpiade Kimia Internasional (/IChO) di Vancouver, Canada.
• Dulu Seletting Agus Harimurti Yudhoyono di Taruna Nusantara, Kini Rachmat Kaimuddin CEO Bukalapak
Kelak, ia dipercaya oleh almamaternya sebagai Ketua Umum Ikatan Alumni SMA Taruna Nusantara (Ikastara) periode 2014–2017.
Setelah tamat SMA, dia berangkat ke Amerika Serikat untuk kuliah S1 hingga S2.
Lulus kuliah pada 2001, Rachmat Kaimuddin awalnya bekerja sebagai insinyur desain perangkat keras selama setahun di Teradyne Inc, Amerika Serikat (AS).
Pada 2003, ia pulang ke Indonesia dan menjadi senior associate di firma manajemen konsultan Boston Consulting Group untuk kawasan Asia Tenggara selama tiga tahun.
Saat tengah mengambil kuliah MBA di AS, ia mulai tertarik dengan dunia investasi.
Pada 2007, ia mengikuti program magang musim panas International Finance Corporation (IFC) World Bank di Jakarta.
Rachmat Kaimuddin menjabat sebagai Principal Quvat Management sejak 2008 hingga 2011 dan Chief Financial Officer (CFO) PT Cardig Air Services Indonesia sejak 2009 hingga 2011.
Selama setahun berikutnya, ia menempati posisi Group CFO PT Amstelco Indonesia Tbk.
Pada 2012, Rachmat Kaimuddin dipercaya menjadi Penasihat Dewan Direksi PT Toba Bara Sejahtera Tbk.
Dari 2012 hingga 2014, ia duduk sebagai Wakil Presiden Baring Private Equity Asia, perusahaan ekuitas privat yang relatif baru beroperasi di Indonesia.
Di posisinya, ia bertanggung jawab mencari berbagai peluang investasi di Indonesia dan menjaga hubungan antara Baring dan perusahaan portofolionya.
Setelah itu, ia bergabung dengan perusahaan Bosowa Corp, milik Aksa Mahmud sejak Juni 2014 hingga Juni 2018.
Selama di Bosowa, ia menjadi Direktur PT Bosowa Corporindo.
Ia juga merangkap sebagai Komisaris Bank Bukopin dan Managing Director PT Semen Bosowa Maros (sejak November 2016).