PSM Makassar
Syamsuddin Batola Tak Terbebani Gantikan Milomir Seslija Latih PSM, Percaya Diri Lawan Persipura
Manajemen PSM Makassar menunjuk Syamsuddin Batola sebagai karateker pelatih usai mendepak Milomir Seslija.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Manajemen PSM Makassar menunjuk Syamsuddin Batola sebagai karateker pelatih usai mendepak Milomir Seslija.
Pelatih asal Bosnia Herzegovina ini merasakan pahitnya Liga 1 2021-2022.
Milomir Seslija menjadi pelatih ketujuh dipecat dari kursi kepelatihan.
Hal ini tak lepas dari hasil buruk yang diperoleh PSM hingga pekan ke-13 Liga 1.
Wiljan Pluim cs berada di peringkat 10 klasemen dengan 17 poin.
Hanya kantongi empat kemenangan, lima kali imbang dan empat kali kalah.
Posisi terbaik PSM berada di peringkat tiga pada pekan keempat.
Setelah itu performanya terus menurun.
Ujian berat pun menanti Syamsuddin Batola dalam mengarsiteki PSM.
Tren tiga pertandingan tanpa kemenangan harus diputuskan.
Tiga poin menjadi harga mati ketika berhadapan Persipura Jayapura pada pekan ke-14 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sabtu (27/11/2021) pukul 21.30 Wita.
Jika menang, Laskar Pinisi bisa naik sementara ke peringkat 7, mengambil alih posisi Borneo FC.
Namun, jika kalah atau imbang, PSM harus keluar dari peringkat 10 besar.
Pesaing terdekatnya, PSS Sleman dan Madura United siap ambil alih peringkat klub kebanggaan masyarakat Sulsel ini.
Syamsuddin Batola mengatakan telah persiapkan tim lawan Persipura Jayapura.
Penunjukannya sebagai karateker tak dijadikan beban.
Melainkan sebagai motivasi untuk bisa mendapatkan kemenangan.
"Ini menjadi cambuk untuk saya, bagaimana caranya meraih hasil maksimal," ucapnya dalam konferensi pers secara virtual sebelum laga PSM Makassar vs Persipura Jayapura, Jumat (25/11/2021).
Batola menekankan kepada seluruh pemain untuk tampil biasa.
Ada pun pergantian sejumlah pemain dalam tim adalah hal biasa.
"Saya tekankan kepada pemain untuk tampil seperti biasa, normal," ungkap mantab Pelatih Persim Maros ini.
Sementara pemain PSM, M Arfan mengaku, pergantian pelatih di kubu PSM tidak terlalu berpengaruh.
"Saya rasa pergantian pelatih itu normal," akunya.
Pemain nomor punggung 48 ini tak lupa menyampaikan terima kasih kepada pelatih, Milomir Seslija.
"Saya dan pemain yang lain ucapkan terima kasih atas kerja sama pelatih sebelumnya," ucap Arfan.
