PSM Makassar
Persipura Ogah Anggap Remeh PSM Usai Pecat Milomir Seslija, Tetap Waspadai Pluim di Depan Gawang
Persipura Jayapura berusaha melanjutkan tren positif ketika bertemu PSM Makassar pada pekan ke-14 Liga 1 2021-2022.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Persipura Jayapura berusaha melanjutkan tren positif ketika bertemu PSM Makassar pada pekan ke-14 Liga 1 2021-2022.
Pertemuan kedua kesebelasan berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sabtu (27/11/2021) pukul 21.30 Wita.
Mutiara Hitam kembali mengincar kemenangan dua kali berturut-turut usai berhasil taklukkan Persikabo 1973 dengan skor 2-1 pada pekan ke-13 Liga 1.
Apalagi PSM Makassar saat ini dalam kondisi kurang baik.
Tiga pertandingan tanpa kemenangan. Dua kali kalah dan sekali imbang.
Ditambah, Manajemen PSM telah sepakat dengan pelatih asal Bosnia Herzegovina, Milomir Seslija untuk akhiri kerja sama lebih awal.
Pemberhentian Milomir Seslija tak lepas dari hasil buruk PSM hingga pekan ke-13 Liga 1.
Pelatih Persipura, Alvredo Vera menganggap itu bukan suatu keuntungan bagi timnya.
Menurut dia, PSM pasti tetap mengincar kemenangan. Jadi dia ingin lebih fokus mempersiapkan tim.
"Saya pikir itu bukan keuntungan. PSM pasti juga ingin menang. Semua akan terjadi di lapangan, ketika memasuki lapangan ingin hasil positif. Kita harus fokus. Pelatih pengganti pasti punya strategi untuk bisa menang," tuturnya dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (26/11/2021).
Pelatih berkewarganegaraan Argentina menyebut, PSM punya pemain bagus.
Ada Wiljan Pluim yang selalu berbahaya di depan gawang lawan.
"Pluim selalu berbahaya di depan gawang lawan," sebutnya.
Kendati demikian, Alfredo Vera telah siapkan tim terbaik. Apalagi tak ada pemain cedera.
"Pemain dalam motivasi meningkat usai menang kemarin," ucapnya.
Dia berharap, usaha dan kerja keras disertai jalankan strategi dengan baik bisa raih hasil maksimal lawan PSM.
"Kita harus berusaha keras menjalankan strategi di lapangan. Saya fokus dengan apa yang kita lakukan, dijalankan dengan baik, pertandingan seru dan semoga bisa dapat hasil maksimal," ucapnya.
Kehilangan Todd Ferre
Persipura harus kehilangan Todd Ferre selama 12 bulan. Pemain nomor 46 harus menerima sanksi larangan bermain dari PSSI.
Hal itu lantaran Todd Ferre yang bermain sebagai pengganti menerima kartu merah dari wasit Sigit Budiyanto pada menit ke 90+7 akibat protes keras.
Sigit mengesahkan gol Ricky Fajrin di menit 90+7, padahal perpanjangan waktu hanya empat menit.
Sang juru taktik, Alfredo Vera mengaku kerugian besar karena kehilangan Todd Ferre yang memiliki kualitas yang bagus.
"Kita rugi besar. Saya suka permainan dia, senang saya bisa latih dia, tapi sampai di sini dia kena sanksi," ujarnya.
Menurut Alfredo Vera, walau pemain 22 tahun itu bermasalah atau berbuat salah, jangan diberi hukuman seperti itu.
"Dia masih muda. Indonesia harus jaga pemain yang punya potensi. Harus ajarkan untuk tidak melakukan kesalahan. Jangan kena sanksi seperti itu," bebernya.
Pemain Persipura, Yohanes Ferinando Pahabol menambahkan rekan setimnya sudah siap untuk pertandingan besok.
"Tidak ada kendala. Semua siap bertanding besok," tutupnya.