Kabar Mengejutkan, Jelang Lawan Persipura Pelatih PSM Milomir Seslija Dipecat, Siapa Penggantinya?

TRIBUN-TIMUR.COM - PSM Makassar dalam waktu dekat akan menghadapi Persipura Jayapura pada laga pekan ke-14 Liga 1 2021-2022.

Kedua tim akan saling bentrok di Stadion Moch, Soebroto, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (27/11/2021) pukul 21.30 Wita.

Namun kabar mengejutkan datang dari PSM Makassar.

Pelatih PSM Makassar Milomir Seslija dipecat.

Manajemen PSM Makassar mengakhiri kontrak pelatih asal Bosnia itu.

CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin membenarkan hal tersebut.

"Sudah sepakat menyelesaikan kontrak Coach Milo," kata Appi sapaanya, Kamis (25/11/2021) malam.

Lalu siapa penggantinya?

"Insya Allah di pertandingan yang akan datang lawan Persipura akan didampingi (Syamsuddin) Batola mengambil alih Coach Milo," jelas Appi.

Baca juga: BREAKING NEWS: Milomir Seslija Dipecat, CEO PSM: Sudah Sepakat Menyelesaikan Kontrak Coach Milo

Syamsuddin Batola Ukir Prestasi di Piala Menpora

Sekadar diketahui Syamsuddin Batola mengantarkan skuat Juku Eja ke semifinal Piala Menpora 2021 lalu.

Dipercaya sebagai pelatih kepada di ajang turnamen pramusim itu, Batola mampu berbicara banyak.

Ini dikarenakan Batola bersama tim kepelatihan PSM mampu meramu skuat Laskar Pinisi yang hanya bermaterikan 100 persen lokal.

Tanpa pemain asing dan persiapan yang serba terbatas, PSM di bawah kendalinya mampu mematahkan segala prediksi.

Dengan berbagai kekurangan di awal turnamen PSM diprediksi bakal menjadi bulan-bulanan klub lain.

Namun nayatanya tak sedemikian, PSM mampu melaju ke semifinal dan akhirnya berpedikat sebagai juara keempat Piala Menpora.

Sebelumnya Syamsuddin Batola juga pernah merasakan sebagai asisten pelatih PSM.

Tepatnya pada musim 2017 hingga 2019 lalu.

Baca juga: PSM Kehilangan Karakter Bermain, Warning Bagi Milomir Seslija!

PSM Terbiasa Pelatih Asing

Sejak era Liga 1 Indonesia (2017-2020) PSM selalu diarsiteki pelatih kepala asing.

Mulai dari era Robert Rene Alberts hingga Bojan Hodak.

Dalam empat musim terakhir itu PSM dinahkodahi tiga pelatih asing dari berbagai negara.

Kehadiran pelatih asing ini mengangkat prestasi PSM tentunya.

Di era Robert Alberts, Juku Eja bertengger di papan atas klasemen selama dua musim.

Tahun 2017 PSM berada di posisi ketiga klasemen akhir dan musim berikutnya puas sebagai runner up.

Sedangkan era Darije Kalezic, PSM mampu meraih trofi juara Piala Indonesia 2018/2019.

Serta membawa PSM menembus semifinal zona ASEAN AFC Cup 2019.

Pelatih asing terakhir PSM, Bojan Hodak, juga dianggap tampil baik bersama Zulkifli Syukur Cs.

Terbukti di AFC Cup 2020 PSM mampu tampil maksimal.

Hanya saja belum cukup semusim Bojan memilih hengkang dikarenakan kompetisi dihentikan akibat pandemi Covid-19.

(Tribun-Timur.com)