PSM Makassar
PSM Kehilangan Karakter Bermain, Warning Bagi Milomir Seslija!
PSM Makassar diminta membenahi skuat demi bisa bersaing di papan atas Liga 1 Indonesia 2021/2022
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kekalahan atas PSIS Semarang pada pekan ke-13 Liga 1 Indonesia 2021/2022, Senin (22/11/2021) kemarin, berimbas pada posisi klasemen PSM Makassar.
Jika tak mengalami perubahan cara bermain di pekan-pekan selajutnya bukan tak mungkin PSM bakal terjun ke papan bawah.
Hasil ini tentu tak diinginkan seluruh suporter untuk skuat asuhan Milomir Seslija.
Hanya saja, dari tiga pertandingan Wiljan Pluim cs gagal meraih sekali pun kemenangan disebabkan hilangnya karakter bermain ngotot, keras dan cepat yang menjadi pembeda PSM dengan tim lainnya.
Ini yang terlihat pada beberapa pertandingan terakhir, termasuk saat takluk dari PSIS di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Pengamat Sepakbola, Assegaf Razak, menyebut karakter inilah yang harusnya dikembalikan.
“PSM itu terkenal dengan permainan ngototnya sejak menit awal. Bermain keras dan cepat, tapi di laga kemarin (lawan PSIS), malah sebaliknya bahkan PSIS yang berinsiatif bermain ngotot di menit awal,” terangnya saat hadir di Bincang Bola Tribun Timur, Selasa (23/11/2021).
Pengamatan Assegaf Razak yang juga eks Pelatih PSM ini tentu dibenarkan.
Sebab saat laga baru memasuki menit 5', PSM harus kebobolan dari proses kesalahan pemain belakang sendiri yakni Hasim Kipuw dalam menghalau umpan pemain PSIS.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Red Gank, Sadakati Sukma menyebut pemain PSM terlihat terbebani melawan PSIS.
Dikarenakan memiliki target menang pada laga tesebut, tapi lupa PSIS lebih siap menyerang di menit awal.
"Di awal saya lihat terlihat ada beban di tim kita, bahwa kita harus menang di laga ini, sehingga lupa PSIS lebih siap menyerang di menit awal," tutur pria akrab disapa Sadar ini.
Benahi Skuat
PSM Makassar telah melakoni dua pertandingan pada seri ketiga Liga 1 2021-2022.
Lawan PSS Sleman, PSM harus puas bermain imbang 2-2.