Hari Guru Nasional
Hari Guru Nasional, Dewan Pendidikan Makassar Bakal Beri Penghargaan Ke Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
Dewan pendidikan mengemas apresiasi tersebut kepada pahlawan tanpa tanda jasa melalui kegiatan malam penganugerahan
Penulis: Siti Aminah | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Guru sebagai ujung tombak untuk mencerdaskan generasi bangsa patut diapresiasi.
Dewan pendidikan mengemas apresiasi tersebut kepada pahlawan tanpa tanda jasa melalui kegiatan malam penganugerahan Guru Inspiratif dan Guru Pengabdi.
Malam penganugerahan ini akan dilangsungkan di Hotel Claro Makassar, Kamis (25/11/2021).
Ketua Panitia, Mahmud MD mengatakan, penganugerahan ini sebagai rangkaian Hari Guru Nasional yang jatuh setiap 25 November.
"Malam penganugerahan ini akan menjadi agenda tahunan," ucap Mahmud MD saat konferensi pers di Kantor Dewan Pendidikan, Jl Pongtiku, Rabu (24/11/2021).
Penentuan pemenang nominasi akan dinilai oleh panitia.
Untuk nominasi guru inspiratif dilihat berdasarkan prestasi dan inovasi yang telah diraih selama ini.
Misalnya pernah menjadi juara pada kompetisi pendidikan baik tingkat daerah hingga internasional. Atau punya penemuan yang bisa dimanfaatkan.
"Ada 60 orang mengikuti proses seleksi, tapi hanya 4 orang yang akan diberi penghargaan sebagai juara I, II, III, dan harapan I," jelasnya.
Sementara nominasi atau kategori guru pengabdi dinilai berdasarkan keikhlasan dalam mengabdi tanpa pamrih.
"Dewan Pendidikan melakukan investigasi dan penelusuran jejak terhadap guru yang dinilai memenuhi kriteria," ujarnya.
Selain pemberian penghargaan untuk guru, juga ada penyerahan hadiah bagi siswa yang meraih gelar juara pada Lomba Cerdas Cermat (LCC) yang dilaksanakan belum lama ini.
Tujuan LCC ini gelar untuk mengukur dan mengevaluasi seberapa efektif pembelajaran yang dilakukan secara ofline.
"Jadi semua yang menerima penghargaan akan diumumkan besok," ungkapnya.
Anggota Dewan Pendidikan Makassar Aminuddin Tarawe mengemukakan, penganugerahan ini merupakan salah satu program Dewan Pendidikan Makassar.
Sejauh ini cukup banyak kegiatan yang telah dilaksanakan Dewan Pendidikan.
Diantaranya Rakor Pendidikan, Sosialisasi terkait kebijakan pendidikan Pemkot Makassar, hingga FGD dengan berbagai stakeholder terkait.
"Kami berharap pemberian penghargaan ini bisa menjadi kegiatan tahunan. Ini cukup luar biasa karena menjadi satu-satunya program yang digagas Dewan Pendidikan Makassar di Indonesia," tandasnya.(*)