Hari Guru Nasional, 5000 Pelajar SMP dan SMA di Maros Ikut Vaksinasi Massal

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Sebanyak 5000 Pelajar SMP dan SMA di Kabupaten Maros mengikuti vaksinasi massal.

Vaksinasi massal dilakukan serentak di 14 Kecamatan bertepatan Hari Guru Nasional (HGN).

Khusus di Kecamatan Turikale, vaksinasi diselenggarakan di Gedung Serbaguna, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Vaksinasi kali ini bertajuk "Kontribusi pelajar untuk negeri melalui vaksinasi menuju Indonesia sehat".

Vaksinasi massal ini dipantau langsung oleh Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Nana Sujana.

Nana mengatakan, gelora vaksin pelajar ini akan membantu terwujudnya herd immunity.

"Vaksinasi ini bertujuan agar terbentuk herd immunity di masyarakat" ujar Irjen Pol Nana Sujana.

Ia menambahkan, target vaksinasi untuk pelajar yang digelar hari ini berkisar 5.000 orang tersebar di 14 kecamatan.

"Untuk di gedung serbaguna ini terdiri dari 14 SMP dan SMA, dengan total 700 orang," ucapnya.

Terkait capaian vaksinasi di Sulsel saat ini disebutnya masih berkisar 46 persen.

"Makanya kami akan terus bekerja keras dan juga ada perintah dari Kapolri untuk menggelorakan percepatan vaksin agar bisa mencapai 70 persen diakhir tahun" katanya.

Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu khawatir dengan pemberian vaksin.

"Vaksin ini aman, sudah melalui uji laboratorium dan juga sudah dijamin kehalalannya oleh MUI," imbuhnya.

Sementara terkait rencana pemerintah pusat menerapkan PPKM Level 3 yang akan diterapkan saat momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) diseluruh wilayah, Polda telah membuat rencana pengamanan.

"Ada sekitar 4.500 personil Polri bersama dengan TNI dan Pemda, hal itu dilakukan untuk memaksimalkan ibadah Kristiani khusunya di gereja, makanya kami akan melakukan pengamanan sepenuhnya, jangan sampai ibadah masyarakat terganggu" ungkapnya.

Sementara Bupati Maros, Chaidir Syam mengapresiasi gelora vaksin perlajar yang diinisisasi Polres Maros.

"Bhabinkamtibmas juga selalu membantu kami dalam program vaksinasi dimasyarakat," ucapnya.

Alumni Ilmu Pemerintahan Unhas itu mengatakan, cakupan vaksinasi di Maros saat ini baru mencapai 37 persen dan Pemerintah Kabupaten Maros ingin segera mencapai target vaksinasi 70 persen.

"Mudah-mudahan kerja sama Pemda, dengan Polri dan TNI bisa mencapai target di akhir tahun,” imbuh pria 44 tahun itu.

Maros kini telah berstatus zona hijau. Tidak ada lagi pasien Covid-19.

Namun kabupaten masih memberlakukan PPKM Level 3 lantaran cakupan vaksinasi masih di bawah 40 persen.

"Saat ini PPKM di suatu daerah tidak dilihat dari jumlah kasusnya. Namun dilihat dari capaian vaksinasinya," ujarnya.