50 Pengurus PWNU Sulsel Siap Ikut Muktamar di Lampung

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pengurus Wilayah NU (PWNU) Sulsel siap memeriahkan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU).

Sebanyak 50 pengurus yang punya hak suara akan berangkat ke Lampung pada Desember mendatang.

Ketua PWNU Sulsel, Hamzah Harun mengatakan, belum ada informasi resmi dari PB NU pusat terkait jadwal pasti muktamar.

Adanya Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 jadi kendalanya.

Informasi sementara, ada dua opsi jadwal Muktamar.

Yakni dimajukan ke 17 Desember 2021 atau menyeberang tahun, Januari 2022.

"Jika misalnya jadwal dimajukan ke 17,18, atau 19 Desember, maka di Sulsel mulai tanggal 15 sudah bergerak (berangkat)," ucap Hamzah Harun lewat sambungan telepon, Kamis (25/11/2021).

Agenda Muktamar masih tetap sama dengan sebelumnya.

Yakni pembahasan organisasi, kontrak kerja, pembahasan tentang kajian keagamaan dan hal realitas, serta hal-hal baru sesuai perkembangan.

"Intinya muktamar akan melahirkan pengurus besar NU periode 2021-2026," tegasnya.

Banyak harapan yang diinginkan PWNU Sulsel kepada calon Ketua PBNU.

Paling tidak kata dia, PBNU bisa memberi sentuhan kepada pengurus wilayah dan menyapa seluruh cabang di daerah.

"Bagaimanapun juga ujung  tombak dari segala pelaksana proker NU ditentukan pengurus cabang," ujarnya.

Dalam Muktamar kali ini, PWNU Sulsel satu suara untuk memilih Calon Ketua. 

Kata Hamzah, pihaknya sudah melakukan konsolidasi dengan pengurus cabang NU 24 kabupaten dan kota di Sulsel.

"Kita satu suara memilih calon ketua PBNU (Yahya Cholil Staquf) di Muktamar," jelasnya.

Diketahui, PWNU Sulsel sudah melakukan rapat konsolidasi tentang islam kebangsaan di asrama haji sudiang Sejak 15 oktober 2021. 

Pada saat itu semua ketua PCNU menyatakan juga satu suara untuk usung Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya sebagai calon ketua PBNU di Muktamar mendatang. (*)