Tentara vs Polisi
Perkelahian Satu Tentara Lawan Dua Polisi Lalulintas di Ambon Viral di Media Sosial, Ini Kata Kodam
Kejadian itu terjadi di Pos Lalulintas Mutiara, kawasan Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau.
TRIBUN-TIMUR.COM - Media sosial dihebohkan dengan sebuah video adu jotos antara anggota TNI dan dua personel polisi lalulintas di Kota Ambon, Rabu (24/11/2021).
Tampak dalam video berdurasi 26 detik itu, dua orang oknum polisi lalu lintas tengah baku hantam dengan seorang berseragam loreng TNI.
Kejadian itu terjadi di Pos Lalulintas Mutiara, kawasan Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau.
Aksi bakuhantam itu sontak menjadi perhatian para pengguna jalan.
Warga pun mengabadikan kejadian tersebut menggunakan kamera telepon genggam.
Hingga kini belum diketahui pasti penyebab kejadian tersebut.
Namun, dari info yang dihimpun, kasus tersebut telah ditangani oleh Polisi Militer.
Penjelasan Komdam Patimura
Kepala Penerangan Kodam XVI Pattimura, Kolonel Adi Prayogo Choirul Fajar memastikan aksi bakuhantam Polisi lawan TNI di kawasan Batu Merah Kota Ambon murni kesalahpahaman lalulintas.
“Itu kesalahpahaman berlalu lintas saja, sekarang sudah damai,” kata Kapendam kepada TribunAmbon.com melalui sambungan telepon, Rabu (24/11/2021) malam.
Lanjutnya, kejadian itu berakhir damai setelah mediasi kedua pihak di Markas Pomdam XVI Pattimura, Jl Jenderal Ahmad Yani.
“Pointnya sudah aman, damai,” ujarnya singkat.
Diberitakan, Video adu jotos oknum TNI dan Polri di Kota Ambon viral di media sosial sejak Rabu (24/11/2021) sore.
Tampak dalam video berdurasi 26 detik itu, dua orang oknum polisi lalu lintas tengah bakuhantam dengan seorang berseragam loreng TNI.
Kejadian itu terjadi di Pos Lalulintas Mutiara, kawasan Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau.
Aksi bakuhantam itu sontak menjadi perhatian para pengguna jalan.
Warga pun mengabadikan kejadian tersebut menggunakan kamera telepon genggam. (*)
