BLK Makassar
Tahun Ini Pemerintah Austria Bangun Dua Gedung di BLK Makassar
Tahun ini pemerintah Austria memberi bantuan pinjaman berupa soft loan untuk pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) Maritim di BLK Makassar.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tahun ini pemerintah Austria memberi bantuan pinjaman berupa soft loan untuk pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) Maritim di BLK Makassar.
Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan Budi Hartawan mengatakan, pengembangan BLK Maritim merupakan implementasi salah satu dari kebijakan 9 lompatan Menteri Ketenagakerjaan.
Yakni "Transformasi BLK". Namun, dengan kondisi keuangan negara saat ini, dalam rangka menerapkan kebijakan transformasi BLK, perlu dilakukan inovasi dalam pola pendanaan revitalisasi BLK.
Salah satu pola pendanaan yang dapat diimplementasikan adalah melalui pinjaman luar negeri dari Pemerintah Austria.
"Untuk BLK Makassar sudah tercantum dalam Daftar Rencana Prioritas Pinjaman Luar Negeri (DRPPLN) Bappenas/Green Book tahun 2020," ucap Budi Hartawan, Selasa (23/11/2021).
Budi menjelaskan, pada 11 Mei 2020 lalu, BLK Makassar telah menandatangani dokumen kontrak dengan KIP GmbH.
Lalu ditindaklanjuti dengan penandatangan Loan Agreement antara Kementerian Keuangan Indonesia sebagai borrower dengan Raiffeisen Bank International AG sebagai lender sebesar EUR 12.599.493 pada tanggal 25 Februari 2021.
"Loan Agreement ini telah efektif pada tanggal 30 April 2021," jelasnya.
Lewat kerjasama tersebut, ada lima kejuruan dan program pelatihan yang dikembangkan dikembangkan di BLK Makassar.
Antara lain, teknik otomotif, teknik las, teknik listrik, teknik manufaktur, dan bangunan/konstruksi.
Tak hanya itu, BLK Makassar juga telah melaksanakan kick off meeting kegiatan pengembangan BLK Maritim untuk menandai dimulainya pekerjaan 4 (empat) komponen utama kegiatan ini.
Salah satunya konstruksi gedung, yang hari ini sudah dimulai pembangunannya dengan acara groundbreaking.
Ada dua gedung workshop yang akan dibangun.
Yaitu gedung E untuk kejuruan otomotif, manufaktur, dan bangunan.
"Ini direncanakan akan selesai dibangun pada bulan Agustus tahun 2022," ungkapnya.
Serta gedung I untuk kejuruan las dan listrik.
Direncanakan akan selesai dibangun pada bulan Maret tahun 2023.
Pengadaan peralatan pelatihan, untuk mengisi dan melengkapi gedung workshop yang akan dibangun. (*)