Tribun Makassar
Ida Fauziyah Groundbraeking Pembangunan Gedung Workshop BLK Makassar, Siapkan Anggaran Rp202 Miliar
Pembangunan BLK Maritim berupa dua gedung workshop yang dibangun di BLK Makassar Jl Taman Makam Pahlawan, Selasa (23/11/2021).
Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Menteri Tenaga Kerja Inda Fauziyah melalukan peletakan batu pertama pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) Maritim.
Pembangunan BLK Maritim berupa dua gedung workshop yang dibangun di BLK Makassar Jl Taman Makam Pahlawan, Selasa (23/11/2021).
Pembangunan gedung ini merupakan bantuan dari pemerintah Austria.
Karena itu, Menaker Ida Fauziyah mengapresiasi Pemerintah Austria, atas komitmennya untuk membiayai kegiatan pengembangan BLK Maritim.
Nilai pinjaman untuk bangunan tersebut sebesar 12.599.499 euro.
Jika dirupiahkan, nilainya mencapai Rp202.394.989.381,71 (miliar)
"Ini melalui skema soft loan dengan bunga nol persen," ucap Ida saat sambutan, Selasa (23/11/2021).
Lanjut Ida, atas koordinasi dan kerjasama yang baik dari Kementerian Ketenagakerjaan, Bappenas, Kementerian Keuangan, dan Kedutaan Austria, implementasi dari BLK Maritim akan mulai berjalan.
"Jika mengingat ke belakang, berbagai proses yang cukup panjang dan menguras tenaga serta pikiran telah dilalui bersama 2021," ujarnya.
Groundbreaking Ceremony kegiatan pengembangan BLK Maritim BLK Makassar melalui pembiayaan PHLN Austria, sebagai penanda dimulainya pekerjaan empar komponen utama kegiatan ini.
Yakni pembangunan gedung workshop, pengadaan peralatan pelatihan, pelatihan instruktur dan manajemen, serta pengembangan program pelatihan.
Kegiatan Development Maritime VTC di BLK Makassar ini merupakan wujud dari implementasi kebijakan sembilan lompatan Menteri Ketenagakerjaan.
Salah satunya adalah transformasi BLK.
Bertujuan untuk menjadikan BLK menjadi pusat pengembangan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja yang memiliki daya saing baik di tingkat Nasional maupun Internasional.
"Salah satu komponen dari transformasi BLK adalah revitalisasi sarana dan prasarana serta revolusi SDM BLK," jelasnya.
Kedua komponen ini kata Ida sangat relevan dengan kegiatan yang akan dilaksanakan di dalam framework Development Maritime VTC project.
Nantinya proyek ini diharapkan dapat memberikan kontribusi penting, bukan hanya bagi masyarakat sekitar BLK Makassar, namun juga bagi Indonesia. (*)